search

Daerah

KEK MaloyKawasan Ekonomi KhususSri WahyuniPT Energi Agro InvestamaBerita Kaltim Terbaru

Tambah satu Investor, Pemprov Kaltim: Status KEK MBTK Tak Jadi Dicabut

Penulis: boy
Senin, 31 Juli 2023 | 1.343 views
Tambah satu Investor, Pemprov Kaltim: Status KEK MBTK Tak Jadi Dicabut
Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kutai Timur. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni baru saja menandatangani kerjasama antara Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) bersama PT Energi Agro Investama pada Senin, 31 Juli 2023 di Kantor Gubernur Kaltim. 

Penandatangan kerjasama tersebut menjadi garansi bagi MBTK untuk tetap menjaga statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ditarget akhir tahun 2023 sudah bisa berjalan.

"Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, kita (Pemprov Kaltim) telah melampaui target rencana investasi di MBTK yang disyaratkan oleh Dewan Pengawas KEK," tegas Sri Wahyuni.

Sebelumnya, Dewan KEK Nasional memang memberi target bagi Pemprov Kaltim untuk merealisasikan investasi pembangunan dan pengembangan KEK sesuai dengan evaluasi setiap 6 bulan.

Kehadiran PT Energi Agro Investama dengan nilai investasi Rp800 miliar mengunci status MBTK untuk tetap menjadi KEK dan bukan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sri menjelaskan, perusahaan yang bergerak pada industri hilirisasi pengolahan Crude Palm Oil (CPO) ini, akan mengolah hilirisasi dari produk kelapa sawit di MBTK. Terkait itu, PT Energi Agro Investama bakal membagi rencana pembangunan refinery menjadi 5 tahapan.

Sebelumnya, kata Sri PT PT Palma Serasih Internasional (PSI) lebih dulu bergabung sebagai investor dengan dana awal sebesar Rp 55 miliar untuk membangun Bulking Station CPO.

"Kita apresiasi ada tenant kedua mengisi KEK Maloy," sebutnya. 

"Perusahaan (PT Energi Agro Investasi) ini juga sudah punya industri yang sama di Sumatera, jadi ini pertama di Kaltim," tambahnya menegaskan.

Editor: Redaksi