Pemprov Kaltim Ajak Warga Doa Bersama Tutup Tahun 2025
Penulis: Akmal Fadhil
2 jam yang lalu | 0 views
Suasana menjelang akhir tahun di Pemprov Kaltim. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memilih menutup tahun 2025 dengan kegiatan keagamaan sebagai bentuk refleksi dan empati, alih-alih menggelar perayaan meriah.
Momentum pergantian tahun dimaknai Pemprov Kaltim dengan doa bersama yang dipusatkan di Islamic Center Samarinda.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai ajakan kepada masyarakat agar menyambut tahun baru secara sederhana, penuh rasa syukur, dan solidaritas terhadap sesama, khususnya bagi daerah yang tengah dilanda bencana.
“Tahun ini kami tidak mengadakan perayaan dengan pesta kembang api. Penutupan tahun dilakukan melalui doa salawat dan doa bersama di Islamic Center, sebagai bagian dari rangkaian festival islami yang telah dibuka sebelumnya,” ujar Sri Wahyuni, Selasa 30 Desember 2025.
Ia menekankan, pergantian tahun seharusnya menjadi ruang refleksi, bukan ajang bermewah-mewahan.
Pemerintah daerah, kata dia, mendorong masyarakat untuk memaknai tahun baru sebagai awal lembaran baru dengan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Sri Wahyuni juga mengajak masyarakat Kaltim menyampaikan doa dan empati bagi warga di Sumatera dan Aceh yang terdampak bencana alam, sekaligus berharap proses pemulihan dapat berjalan dengan baik.
“Kita mendoakan saudara-saudara kita di Sumatera agar tetap kuat, bangkit, dan segera pulih,” ucapnya.
Selain sebagai bentuk solidaritas, doa bersama tersebut juga ditujukan agar Kalimantan Timur senantiasa diberikan perlindungan, dijauhkan dari bencana, serta diberikan kemudahan dalam kehidupan masyarakat.
Ia berharap, memasuki tahun 2026, kondisi perekonomian di Benua Etam semakin membaik dengan inflasi yang terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif. (*)