search

Daerah

Pemkot SamarindaSungai Karang MumusProyek Samarinda

Proyek Penurapan Sungai Karang Mumus Diupayakan Tak Mengganggu Kepentingan Publik

Penulis: Nelly Agustina
Senin, 03 Juli 2023 | 794 views
Proyek Penurapan Sungai Karang Mumus Diupayakan Tak Mengganggu Kepentingan Publik
Asisten II Pemkot Samarinda Sam Saimun ( Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan rapat koordinasi terkait pemindahan fasilitas umum dan Utilitas disebabkan pengerjaan turap di Sungai Karang Mumus Jalan Dr Soetomo, pada Senin 3 Juli 2023.

Asisten II Pemerintah Kota Samarinda Sam Saimun mengatakan pemindahan fasilitas umum berupa tiang-tiang listrik dan CCTV yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Kota Samarinda ke tempat yang lebih aman. Termasuk terkait langkah teknis penebangan pohon yang berada di pinggir jalan. Proyek ini telah berjalan selama 2 minggu, sehingga membutuhkan pertimbangan yang matang terkait pemindahan fasilitas umum.

“Harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman, kita harapkan tidak ada pemadaman,” ungkapnya.

Termasuk kata Sam Saimun kelistrikan yang akan berdampak pada Rumah Sakit AWS yang berada di aliran listrik yang akan diamankan. Harapannya tidak mengganggu operasional rumah sakit karena berkaitan dengan keselamatan dan fasilitas umum kesehatan warga Samarinda. Termasuk Ia menjelaskan akan melakukan pengalihan jalan menjadi satu jalur selama pengerjaan proyek.

“Kami akan upayakan proyek ini tidak mengganggu semua fasilitas dan kepentingan publik, ungkapnya.

Terkait Masjid Al-Khair yang akan ikut terdampak dengan proyek ini, Sam Saimun menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda telah melakukan perencanaan revitalisasi agar masjid tersebut lebih memiliki nilai jual wisata dan akan segera di komunikasikan dengan pengurus masjid. Utamanya masjid ini langsung memiliki akses jembatan dan sungai, maka pihaknya akan melakukan pembersihan secara rutin.

“Minggu ini akan segera di koordinasikan semuanya agar berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi