Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 0 views
Foto Ilustrasi. (Dok Muhammad Riduan/Presisi.co)
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan stok beras di wilayahnya masih aman dan tidak mengalami kelangkaan. Hal itu disampaikan Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, yang menegaskan bahwa kondisi pasar masih terpantau stabil.
“Melihat perkembangannya masih bagus-bagus, kita enggak boleh terjun kalau masih bagus. Ketika terjadi kelangkaan, bahkan ada tren kelangkaan, kami siap turun. Semua sudah disiapkan,” ucapnya diwawancara di Balai Kota Samarinda, Rabu 20 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, saat ini cadangan beras yang dikelola pemerintah tersedia hingga 7.700 ton di Bulog. Bahkan, Pemkot Samarinda sudah menyiapkan 144 ton beras untuk disebar ke setiap kelurahan apabila dibutuhkan.
“Ibarat keran, tinggal buka keran ini sudah siap. Datanya sudah ada, kelurahan ini sekian, kelurahan itu sekian. Kalau nanti pada putaran pertama masih kurang, kita lakukan putaran kedua,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan memberikan subsidi ongkos angkut. Dengan kebijakan ini, harga beras dipastikan bisa dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Pak Wali sudah setuju kita kasih subsidi ongkos angkut. Jadi kita akan jual dengan di bawah HET. Itu aman kalau itu,” tegas.
Menurut Marnabas, pemerintah daerah tidak boleh gegabah melakukan operasi pasar ketika kondisi masih normal, karena bisa mengganggu perputaran ekonomi.
“Kalau normal jangan, itu sama saja dengan membuang garam ke laut. Pemerintah harus menjaga keseimbangan, bagaimana inflasi bisa terkendali tapi pertumbuhan ekonomi juga tetap terjaga,” pungkasnya. (*)