search

Daerah

Tim SAR GabunganBocah TenggelamSungai MahakamMelkianus Kotta Arus Sungai Mahakam

Kronologi Bocah Terseret Arus Saat Berenang di Sungai Mahakam

Penulis: Jati
Sabtu, 25 Maret 2023 | 1.405 views
Kronologi Bocah Terseret Arus Saat Berenang di Sungai Mahakam
Tim Sar Gabungan bergegas mencari Risky, bocah yang terseret arus saat berenang di Sungai Mahakam. (Dok. Tim SAR Samarinda)

Samarinda, Presisi.co - Bocah bernama Risky (12) dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Mahakam, tepatnya di perairan Mankupalas Tugu Amin, Kecamatan Samarinda Seberang pada Jumat, 24 Maret 2023, sore.

Informasi dihimpun, Risky sebelumnya berenang bersama rekan-rekannya. Namun, ia kemudian berenang hingga hampir ke area tengah sungai menjauhi teman-temannya. Sesaat kemudian, ia pun tak sadar jika arus di area itu sangat deras, sehingga membuatnya hanyut dan tenggelam. 

"Korban saat itu berenang agak menengah sendirian, kemudian tiba-tiba aliran sungai menjadi deras dan membawa korban ke tengah sungai lalu tenggelam," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/3/2023).

Melihat Risky terbawa arus, kelima rekannya yang panik berenang ke tepi sungai untuk bergegas mencari bantuan warga.

"Sesampainya di lokasi korban sudah tenggelam," ungkapnya.

Melki menyebut, saat kejadian kondisi air sedang surut. Berat dugaan jika bocah yang tinggal di Jalan Manunggal 12 itu tidak mengetahui derasnya arus Sungai Mahakam, hingga ia berani berenang ke arah tengah sungai.

"Kemungkinan korban tidak tahu bahwa arus di tengah sungai pada saat itu deras hingga mengakibatkan korban terbawa arus," sebutnya.

Tim SAR Gabungan lalu bergegas melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat pasca menerima laporan hilangnya bocah yang masih duduk di kelas VI SD itu.

Hingga hari kedua pencarian, Risky tak kunjung ditemukan.

"Setelah kita terima laporan, sore itu juga kita kerahkan anggota bersama dua Rubber Boat untuk melakukan pencarian," urainya.

"Hingga siang ini masih nihil," sambungnya.

Dibantu Polaroid dan BPBD setempat pencarian pun terus dilakukan dan di perluas hingga 6 kilometer dari titik lokasi Risky dikabarkan tenggelam.

"Pencarian dilakukan sampai 4 nautical mile (6 kilometer) di LKP korban," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi