search

Berita

JukirDPRDPenganiayaan

Anak Anggota DPRD Pukul Seorang Juru Parkir karena Tidak Terima Ditegur Parkir Sembarangan

Penulis: Presisi 1
Kamis, 02 Februari 2023 | 853 views
Anak Anggota DPRD Pukul Seorang Juru Parkir karena Tidak Terima Ditegur Parkir Sembarangan
Video rekaman CCTV saat anak anggota DPRD memukul juru parkir. (internet)

Presisi.co – Anak anggota DPRD Wajo, Aan Saputra Wijaya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Wajo, Sulawesi Selatan. Ini lantaran Aan menganiaya juru parkir bernama Suwardi. Aan tak bisa berkutik karena ada bukti video yang telanjur viral di media sosial.

"Sudah. Sudah ditetapkan tersangka," ujar Kasatreskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echal saat dikonfirmasi Kamis, 2 Februari 2023 yang diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.

AKP Echal sudah memeriksa Aan dan enam saksi semenjak kasus ini dilaporkan pada Selasa lalu. Salah satunya adalah petugas Dinas Perhubungan Wajo, Muh Yunus yang ada di video.

"Ada enam orang saksi yang diperiksa. Termasuk itu yang dishub sebagai saksi," ungkapnya.

Echal menerangkan, korban pemukulan, Suwardi telah diperiksa penyidik. Dari hasil gelar perkara, Aan terbukti menganiaya korban.

"Kita kenakan pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan," ucapnya.

Diketahui kejadian itu berlangsung di Jalan Andi Paggaru, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Di video rekaman CCTV tampak seorang pria mendatangi juru parkir di depan sebuah toko lalu langsung dipukul.

Pelaku tak terima ditegur juru parkir karena memarkirkan mobil di sembarang tempat dan menghalangi kendaraan lain.

Ternyata diketahui, pelaku merupakan anak DPRD Kabupaten Wajo, Zainuddin Ambo Saro.

Pelaku mengakui kejadian itu dan mengaku sebelumnya telah dikatai korban.

Aan hendak menghadiri pernikahan teman yang lokasinya berhadapan dengan toko. Istrinya sedang hamil, makanya ia memilih parkir di depan toko.

Ia mengaku sempat minta izin ke tukang parkir menggunakan sedikit lahan parkir toko. Namun, malah diteriaki oleh korban.

"Juru parkir melontarkan kata-kata yang tidak enak. Saya seolah dipermalukan," ujarnya.

Tapi juru parkir bernama Suwardi membantah klarifikasi Aan Saputra.

"Ada orang lain disitu yang dengar dan bisa jadi saksi. Saya tidak pernah ucapkan kata-kata kasar, hanya minta dia pindahkan mobilnya. Karena menghalangi kendaraan yang mau masuk ke toko," jelasnya. (*)

Editor: Rizki