Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Penyidik Badan Resesere Kriminal Polri dikabarkan bakal memeriksa Ismail Bolong hari ini, Selasa, 29 November 2022. Mantan intel Polresta Samarinda itu akan ditanyai perihal kasus dugaan bisnis tambang batubara illegal Kaltim.
Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Birgjen Pipit Rismanto, mengatakan penyidik sudah mengirim surat panggilan kepada Ismail Bolong.
Ia mengatakan, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sudah menginstruksikan agar setoran uang bisnis tambang illegal ke petinggi Polri harus diusut tuntas. Sehingga langkah pertama yang diambil kepolisian adalah memeriksa Ismail Bolong
"Tentunya kami mulai dari Ismail bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa. Karena kan kalau pidana harus ada alat buktinya," bebernya.
Sebelumnya, Ismail Bolong mengaku pernah menyetor sejumlah uang berlabel ‘biaya koordinasi’ kepada Kabareskrim, Komjen Agus Adrianto. Jumlahnya mencapai 6 miliar dalam kurun September, Oktober, dan November 2021.
Meskipun demikian, Komjen Agus mendampik tudingan tersebut. Ia menegaskan dirinya mempertanggungjawabkan semua pekerjaan kepada Allah atas tuduhan tersebut.
“Saya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaan saya kepada Allah SWT, sesuai arahan Bapak Presiden kepada Kapolri dan tuntutan masyarakat yang sedemikian cerdas,” pungkasnya. (*)
Editor: Bella
