search

Internasional

palestinaisraelserangan israel

Dalam 10 Hari, Ada 100 Serangan Warga Israel kepada Penduduk Palestina

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 902 views
Dalam 10 Hari, Ada 100 Serangan Warga Israel kepada Penduduk Palestina
Tentara Israel berdiri di antara warga Palestina dan pemukim Yahudi setelah serangan pemukim di desa Burqa, Tepi Barat yang diduduki Israel (Sumber: Majdi Mohammed/AP)

Presisi.co - Selama sepuluh hari terakhir, lebih dari 100 serangan dilakukan oleh warga Israel di wilayah Tepi Barat. Sumber keamanan mengatakan mayoritas serangan dilakukan pemukim Israel. Dibantu oleh tentara bersenjata.  

Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, surat kabar Israel, Haearetz, mengabarkan bahwa pada Jumat, 21 Oktober 2022, sebagian besar serangan terjadi di Tepi Barat Utara, khususnya Huwwara, Provinsi Nablus.

Puluhan pemukim dikabarkan menyerang properti dan kendaraan Palestina di daerah Huwwara.

Saksi mata mengatakan bahwa pemukim, yang menggunakan topeng, melempar batu serta membakar kendaraan warga Palestina yang bermukim di sekitar kota.

Salah satu warga setempat, Abdulla Odeh, mengatakan warga nyaris berhasil mengusir para pemukim. Namun, situasi berubah ketika sekelompok tentara Israel datang. Berbekal batu, tongkat, dan senjata, para pemukim mulai mengumpulkan kekuatan dan menghancurkan toko-toko di sepanjang jalan utama. 

"Para prajurit (juga) tidak mendorong mereka kembali. Sebaliknya, mereka mulai menyerang kami dan menembak ke arah kami." kata Odeh, dikutip dari Middle East Eye, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Semntara pada Rabu, 19 Oktober lalu, dua aktivis dikabarkan terluka saat membantu warga Palestina memanen buah zaitun di desa Kisan, selatan Betlehem. Warga melempar dua aktivis itu. Seorang aktivis, yang berusia 70 tahun, bahkan dikabarkan menderita luka di sekujur tubuhnya.

"Dia menderita patah tulang rusuk dan memar di sekujur tubuhnya," kata Tali Katzir, aktivis lain.

Anggota parlemen Knesset, Aida Touma-Sliman dan Ofer Cassif, dari Hadash-Ta'al, pun mengutuk serangan itu. Mereka meminta pihak0pihak yang berada di balik kejadian tersebut bertanggung jawab.

"Serangan mengerikan ini adalah akibat langsung dari pembungkaman kriminal. Dari Perdana Menteri Yair Lapid, Menteri Pertahanan Benny Gantz, dan Menteri Keamanan Publik Omer Bar-Lev dalam menghadapi terorisme pemukim," kata Touma.

Sementara pada Jumat, Kepala Staf Israel, Aviv Kochavi, justru mengatakan serangan justru dilakukan pemukim Palestina kepada tentara Israel. (*)

 

Editor: Bella