search

Berita

prabowopalestinaisraelkonflik Palestina IsraelMuhammadiyahPrabowo hubungan diplomatik IsraelPrabowo bertemu Presiden Prancis

Muhammadiyah Dukung Prabowo Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel Jika Akui Kemerdekaan Palestina

Penulis: Rafika
Kamis, 29 Mei 2025 | 147 views
Muhammadiyah Dukung Prabowo  Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel Jika Akui Kemerdekaan Palestina
Presiden RI Prabowo Subianto. (YouTube Setpres)

Presisi.co - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, mendukung sikap Presiden RI Prabowo Subianto yang membuka kemungkinan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dengan satu syarat, yakni Palestina harus merdeka terlebih dahulu.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menegaskan, selama Israel masih menjajah Palestina, Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik.

"Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena Israel adalah negara penjajah," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Mei 2025, sebagaimana diberitakan Suara.com.

Lebih lanjut, Anwar menilai bahwa Israel harus terlebih dahulu menghentikan penjajahan atas tanah Palestina dan memberikan kemerdekaan penuh kepada rakyatnya.

"Jika Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia maka peluang itu baru bisa terbuka jika Israel berhenti menjajah tanah Palestina dan memberikan kemerdekaan penuh kepada rakyat Palestina sehingga Palestina bisa menjadi sebuah negara yang benar-benar merdeka dan berdaulat," ujarnya.

"Di samping itu Israel tentu juga harus bertanggung jawab terhadap tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina," sambungnya.

Anwar menambahkan, Israel juga harus mempertanggungjawabkan seluruh tindakan kekerasan dan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Menurutnya, posisi Indonesia sangat tegas dalam menolak penjajahan, sejalan dengan nilai-nilai dasar bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

"Sikap tegas tersebut telah dinyatakan dengan jelas dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945 yang menyatakan 'bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan'," pungkasnya.

Sebelumnya,  Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia membuka peluang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, dengan satu syarat yaitu pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina dalam rangka solusi dua negara (Two State Solution).

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron turut membahas penyelesaian damai dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

"Juga Prancis akan terus mendesak segera diberlakukannya penghentian kegiatan bersenjata di Gaza dan menyerukan jaminan terhadap akses kemanusiaan penuh," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyatakan dukungan Indonesia terhadap rencana Prancis dan Arab Saudi yang akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Juni 2025 mendatang, guna mendorong realisasi Two State Solution dan menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Prabowo kembali menegaskan sikap Indonesia yang konsisten menyuarakan solusi dua negara sebagai jalan damai yang adil untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Namun juga mengakui hak Israel untuk eksis sebagai suatu negara.

"Tadi di samping itu pun saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," tukas Prabowo.

Lebih jauh, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik apabila Israel menyepakati mekanisme Two State Solution dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

"Karena itu Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap mengakui Israel, siap buka hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia siap menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut," kata Prabowo. (*)

Editor: Redaksi

Ikuti saluran Presisi.co di WhatsApp

Ikuti saluran resmi kami untuk mendapatkan berita terkini langsung dari sumber terpercaya. [Klik untuk Gabung]