Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra meminta pemkot mengeluarkan dana tanggap darurat untuk penanganan jalan longsor yang terjadi di Jalan Sultan Sulaiman menuju Jalan Kapten Soedjono, Kecamatan Sambutan pada awal awal Juni 2022 lalu.
"Walaupun (statusnya) jalan provinsi, yang lewat di situ setiap hari warga Samarinda. Jadi pemerintah perlu memperhatikan itu," imbau Samri pada Senin, 10 Oktober 2022.
Menurut dia, sah-sah saja apabila pemkot ingin menggunakan dana tanggap darurat, sebelum longsor yang terjadi saat ini semakin membahayakan pengendara yang melintas. Apalagi, kata dia, longsor tersebut terjadi di jalan utama yang menghubungkan antara Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara dari sisi Kecamatan Anggana.
"Masalahnya itu jalan utama. Tidak mesti menunggu APBD murni pemprov tahun depan," pesan dia.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Sambutan, Yosua Laden merinci dampak yang terjadi akibat longsor tersebut. Jalan yang tadinya bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat, kini dibatasi untuk kendaraan roda dua saja. Di sisi lain, dua rumah warga juga ikut amblas saat kejadian.
"Tak ada korban jiwa. Sementara, kendaraan roda empat dialihkan ke jalan alternatif," singkatnya. (*)
Editor: Yusuf
