search

Advetorial

Disperindagkop dan UKM KaltimRobyan NoorPemprov KaltimEkonomi Kaltim

Disperindagkop dan UKM Kaltim Optimis Ekonomi Meningkat di Tahun 2022 Ini

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 15 Juni 2022 | 425 views
Disperindagkop dan UKM Kaltim Optimis Ekonomi Meningkat di Tahun 2022 Ini
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, HM Yadi Robyan Noor. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, menargetkan pendapatan sektor usaha kecil menengah (UKM) tahun ini meningkat dari tahun 2021 lalu yang mencapai Rp54 triliun.

Ia menjelaskan, meski tahun lalu Kaltim masih menghadapi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di Benua Etam, mampu bertahan dan bertumbuh hingga lebih dari 2 persen.

Dengan demikian, Disperindagkop dan UKM Kaltim disebut Roby, optimis jika target pertumbuhan ekonomi Kaltim mampu menyentuh 5 persen pada 2022 ini.

"Target pertumbuhan ekonomi kita 5 persen. Tahun lalu sudah tumbuh lebih dari 2 persen. Jadi tidak lagi minus," kata Roby kepada media pada Rabu, 15 Juni 2022.

Terkait pendapatan sektor UKM, lanjut dikatakan Roby jika Disperindagkop dan UKM Kaltim juga sudah memasang target peningkatan omzet sebesar Rp56 triliun. Atau, meningkat Rp2 triliun dari tahun 2022 lalu.

“Dan tahun 2023 target Rp76 triliun," yakinnya.

"Kita sangat optimis melihat omzet dan transaksi yang sudah berlangsung," sambungnya.

Tak lupa, Roby sampaikan jika pihaknya juga terus berupaya mendorong 10 kabupaten dan kota se-Kaltim agar benar-benar memiliki pusat industri. Terlebih, menjelang hadirnya ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Ia menjelaskan, provinsi memiliki kewajiban untuk memenuhi minimal lima kawasan industri.

“Outlet selatan ada di Paser, tengah sudah ada Buluminung di PPU dan Kariangau di Balikpapan. Kemudian Samarinda dan KEK Maloy di Kutai Timur. Sedangkan di utara ada Berau dengan kawasan industri pariwisata," pungkasnya mengakhiri. (Zk/Adv/diskominfokatim)