search

Daerah

Diskominfo KaltimKeamanan Informasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SMKIPemprov Kaltim

Terapkan SMKI, Diskominfo Kaltim Dorong Kesadaran Kolektif Soal Keamanan Informasi

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 88 views
Terapkan SMKI, Diskominfo Kaltim Dorong Kesadaran Kolektif Soal Keamanan Informasi
Diskominfo Kaltim saat menggelar penguatan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). (Ist)

Samarinda, Presisi.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur menegaskan bahwa keamanan informasi tidak cukup hanya mengandalkan perangkat lunak seperti antivirus atau firewall.

Perlindungan data membutuhkan pendekatan sistemik dan menyeluruh melalui penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).

Penegasan itu disampaikan oleh Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor, dalam kegiatan Sosialisasi SMKI yang berlangsung di Ruang WIEK, Kantor Diskominfo Kaltim, Kamis 10 Juli 2025.

“SMKI bukan hanya soal teknologi. Ini menyangkut aturan, prosedur, hingga budaya kerja untuk menjaga informasi dari segala ancaman, baik dari luar maupun dari dalam organisasi,” ujar Edi.

SMKI mengatur mekanisme perlindungan data penting: mulai dari siapa yang berhak mengakses, bagaimana data disimpan, hingga bagaimana penanganan jika terjadi gangguan atau insiden.

Hal ini dinilai sangat relevan di tengah meningkatnya ancaman siber yang bisa datang kapan saja—tidak hanya dari peretas, tetapi juga dari kelalaian internal.

“Kadang celah keamanan berasal dari hal sepele, seperti menyimpan kata sandi di kertas atau menggunakan Wi-Fi publik. Ini yang harus kita waspadai bersama,” tambahnya.

Edi menekankan pentingnya kesadaran kolektif di seluruh level organisasi, bukan hanya divisi teknologi informasi (IT). Menurutnya, keamanan informasi adalah tanggung jawab bersama.

“Tidak sembarang membagikan kata sandi, tidak membuka file mencurigakan, hingga disiplin dalam penggunaan sistem, itu bentuk kontribusi setiap pegawai terhadap keamanan informasi,” jelasnya.

Diskominfo Kaltim berharap, melalui sosialisasi dan penerapan SMKI secara konsisten, akan tercipta lingkungan kerja yang aman secara digital.

Keamanan ini juga menjadi dasar untuk membangun dan menjaga kepercayaan publik terhadap layanan pemerintahan.

“Mari kita wujudkan instansi yang tangguh, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara digital,” pungkas Edi. (*)

Editor: Redaksi