search

Daerah

Sandiaga Uno di KukarDesa Wisata PelaPemkab Kukaredi damansyahPesut Mahakam

Pesan Menparekraf RI Sandiaga Uno Saat Tiba di Desa Pela, Jaga Pesut Mahakam

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 25 Juli 2022 | 15.033 views
Pesan Menparekraf RI Sandiaga Uno Saat Tiba di Desa Pela, Jaga Pesut Mahakam
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat mendampingi Menparekraf RI Sandiaga Uno di Desa Wisata Pela. (Yusuf/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Menikmati pagi di tepian Sungai Mahakam. Menyantap nasi bekepor yang sangat lezat. Kembangkan potensi Kukar yang beraneka ragam, bersama Pak Wagub dan Pak Bupati, Desa Pela, ekonomi bangkit dan mandiri.

Pantun di atas menjadi pembuka sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno saat hadir pertama kalinya di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, 25 Juli 2022.

Sebagaimana diketahui, Desa wisata Pela berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar Kemenparekraf RI.

"Setelah tahun lalu 100. Pak Alimin (Kepala Desa Pela, Red) dengan doanya yang kuat dan dengan perjuangan yang hebat bisa menembus 50 besar, desa wisata terbaik, desa wisata Indonesia Bangkit. Dan ini merupakan kebanggan dari Kalimantan Timur dan Kukar," kata Sandiaga.

Hasil tersebut, disebut Sandiaga juga tak terlepas dari perhatian pemerintah pusat dan daerah, untuk kebangkitan kepariwisataan yang berbasis kemasyarakatan.

"Saya melihat sendiri, keterlibatan masyarakat, lapangan kerja dan peluang usaha yang terbuka," sebutnya. 

"Dan yang paling menarik, ada aspek konservasinya," tambah dia. 

Sebelum menembus 50 besar ADWI 2022, Desa Pela diketahui sudah cukup sering menerima penghargaan di bidang kepariwisataan di tingkat daerah hingga nasional. Desa yang dihuni oleh 17 habitat Pesut Mahakam ini memang melarang dengan tegas praktek ilegal fishing, yang mengancam habitat mamalia asli Kalimantan tersebut. 

Pihak desa bahkan menyiapkan informasi digital yang terpusat di Museum Nelayan tentang Pesut Mahakam. Baik untuk generasi muda desa dan juga para pengunjung yang secara khusus hadir ke desa tersebut. 

"Karena Pesut Mahakam ini, dikonservasi dan diberikan edukasi kepada para nelayan agar populasinya semakin meningkat dan keberadaanya menjadi titipan bagi anak cucu kita," kata Sandiaga. 

Menambahkan, Bupati Kukar Edi Damansyah menyebut, pembangunan yang berkelanjutan tentu menunjukkan hasil positif jika berbasis masyarakat. Desa Pela, disebut Edi sebagai salah satu desa percontohan bagaimana masyrakat dan pemeirntahan desa dan mengelola potensi yang ada dengan baik. 

Pemkab Kukar dikatakan Edi tinggal menyalurkan fasilitas pendukung dan pembinaan yang dibutuhkan.

"Karena ini, murni muncul dari keinginan masyarakat melalui kepala desa dan pemuda yang terhimpun dalam Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata, Red) yang ada di Desa Pela," tuturnya. 

Orang nomor satu di Kukar itu turut menegaskan, bahwa saat ini adalah eranya kolaborasi. 

"Tantangan ke depan, Pemkab Kukar akan terus melakukan kegiatan yang mengarah pada perbaikan sanitasi. Agar kawasan pinggir sungai ini, menjadi hijau kembali," sebut Edi. 

Tak lupa, Edi sampaikan apresiasi dan terima kasih atas prestasi yang diraih oleh Desa Pela. 

"Kerja nyata untuk masyarakat," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf