Jelang IKN, KLHK Targetkan Pembentukan 20 Ribu Kampung Iklim di Kaltim
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 22 Juni 2022 | 2.648 views
Samarinda, Presisi.co - Dipilihnya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara (IKN) Nusantara, diharapkan tetap mengedepankan pembangunan hijau. Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan terbentuknya 20 ribu kampung iklim di Kaltim.
"Semua emisi yang dikurangkan tercatat di Kementerian LHK mengurangi 1,8 juta ton," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Iklim KLHK, Agus Rusly.
Jelas Rusly, Kaltim mampu menyumbang pengurangan karbon sebanyak 66 ribu ton lewat kampung iklim.
"Kaltim juga menyumbang pengurangan karbon," kata Rusly lagi.
Terkait hal itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebutkan, pada tahun 2022, Provinsi Kaltim sendiri telah memiliki 110 kampung iklim. Pihaknya juga konsen dengan isu perubahan iklim dengan menerbitkan aturan.
Di antaranya, Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 7 Tahun 2019, tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
"Yang dilakukan Kaltim menyelaraskan program pusat dan daerah," ucap Isran.
Isran juga mengungkapkan, dalam penanganan perubahan iklim, Kaltim telah mendapat perhatian internasional dengan Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca melalui Forest Carbon Partnership Facilities-Carbon Fund (FCPF-CF) dari World Bank.
"Program FCPF dalam pengembangan gambut ini, saya terima untuk rentang waktu pengukuran Juli 2019 sampai dengan Juni 2020 telah mencapai 20 juta ton CO2e. Penurunan emisi karbon Kaltim itu sudah berhasil, hanya perlu ditingkatkan lagi," sebutnya. (Lani/adv/diskominfokaltim)