search

Advetorial

Afif Rayhan HarunPro Bebaya SamarindaAndi HarunDPRD Samarinda

Afif Rayhan Harun Optimis, Pro Bebaya Bantu Ekonomi Warga Samarinda

Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 17 Mei 2022 | 820 views
Afif Rayhan Harun Optimis, Pro Bebaya Bantu Ekonomi Warga Samarinda
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, mengapresiasi  peluncuran program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Pro Bebaya oleh Wali Kota Andi Harun pada Selasa, 17 Mei 2022. 

Afif sapaan politisi asal Partai Gerindra itu menyebutkan, program dedikasi yang dijalankan oleh Andi Harun-Rusmadi ini memang menyasar pembangunan yang merata dan berkeadilan di Kota Tepian. Berawal, dari lingkup rukun tetangga (RT).

Terkait dengan kucuran anggaran, akan terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama, yakni sebesar Rp 75 juta yang telah disalurkan per hari ini. Sementara, sisa anggaran, yakni Rp 25 juta, akan disalurkan saat APBD Perubahan 2022 mendatang. 

"Karena setiap RT mendapatkan 100 juta dengan dua kali anggaran dalam setahun, artinya dengan program ini otomatis membantu perekonomian juga," ucap Afif usai menghadiri sosialisasi Pro Bebaya di Auditorium Kampus UINSI Samarinda. 

Afif mengklaim, program yang baru pertama ini ada di Kalimantan juga dapat membantu pembangunan infrasktruktur jalan. Dengan demikian, penanganan atas masalah warga tak lagi harus menunggu dari pihak legislatif dan juga eksekutif.

"Karena melalui Pro Bebaya juga sudah bisa ditangani," tuturnya.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda ini juga mengingatkan agar, pelaksana program Pro Bebaya oleh tiim swakelola, gabungan pemerintah dan masyarakat, lebih berhati-hati dalam pelaksanaan dan pertanggung jawaban anggaran yang telah dikucurkan oleh Pemkot Samarinda.

Ia juga meminta para ketua RT benar-benar mengawasi jalannya program. Jangan sampai, anggaran yang digelontorkan dimanfaatkan secara pribadi.

"Ya termasuk lurah dan camat, artinya harus (kegiatannya,Red) diverifikasi dulu," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf