Sekretariat DPRD Kota Samarinda Terima Silaturahmi PWI Kaltim, Bakal Bangun Media Center
Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 23 November 2021 | 1.023 views
Samarinda, Presisi.co - Sekretariat DPRD Kota Samarinda menerima silaturahmi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim pada Selasa, 23 November 2021 siang tadi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Samarinda, Agus Tri S menuturkan, pertemuan juga dihadiri oleh beberapa pemilik media di Samarinda. Ia menyebut, terdapat dua poin hasil pembahasan dalam pertemuan itu.
Pertama, dikatakan Agus sapannya itu, DPRD sebagai bagian lembaga pemerintah diminta PWI Kaltim untuk punya tanggung jawab dalam menumbuhkan motivasi usaha masyarakat, salah satunya di bidang perkembangan media. Kedua, DPRD diminta dapat selektif dalam melakukan kerja sama dengan media, terkhusus dalam penyebarluasan informasi.
"Ternyata di beberapa daerah sudah ada peraturan gubernur (pergub) mengenai tata cara penyebarluasan informasi. Itu di Riau. Mengatur batasan-batasan informasi pemerintah serta bentuk kerja sama dengan media, berdasarkan dewan pers," ungkap Agus saat ditemui di ruangannya, Selasa, 23 November 2021.
Ia menyebut, adapun penyebarluasan informasi perlu diatur lantaran agar tak menimbulkan suasana gaduh dan tidak kondusif, atas informasi yang yang dikeluarkan.
"Mungkin dapat dijadikan peraturan daerah (Perda), tapi kami akan diskusikan dulu dengan wali kota," sambung Agus.
Meski demikian, Agus menegaskan bahwa DPRD Samarinda akan berkomitmen mencapai dua poin sebelumnya, terkait penyebarluasan informasi dan meningkatkan motivasi usaha masyarakat.
Selain itu, usai pertemuan juga disepakati bahwa DPRD Samarinda akan mengadakan Media Center untuk kebutuhan wartawan bertugas melakukan peliputan.
Agus membeberkan, telah diputuskan bahwa Media Center tersebut akan beroperasional pada 2 Januari 2022 mendatang, dengan menggunakan APBD Perubahan 2021 ini.
"Dengan segala fasilitas, wifi, komputer, dan beberapa sarana-sarana. Ruangan yang akan dijadikan media center sudah bagus. Namun memang ada beberapa yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Kemudian sarana penunjang lainnya," pungkasnya. (*)