Di Pelatihan K3 Garapan KADIN, Suroto Minta Pengusaha Perhatikan Hal Ini!
Penulis: Pre01
Jumat, 19 November 2021 | 791 views
Sangatta, Presisi.co - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan salah satu daerah yang cukup luas dan memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Namun dengan keterbatasan yang ada, diperlukan investor guna mengolah sumber daya alam tersebut, sehingga dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.
"Dengan adanya sumber daya alam itu, Kutim banyak dilirik oleh investor dari luar, termasuk juga tenaga kerja yang ada," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman pada Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) garapan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan KADIN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Victoria,Jumat, (19/11/2021)
Suroto meminta kepada para investor atau perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutim khususnya, tetap memperhatikan berbagai hal yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, tidak terkecuali tentang kesehatan dan Keselamatan Kerja.
"Gagasan KADIN Kutim untuk menggelar Pelatihan K3 Ini sangat tepat, karena bisa memberikan pencerahan bagi tenaga kerja maupun pihak perusahaan, mengingat betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam sebuah pekerjaan," ucap Suroto dalam kegiatan yang turut dihadiri Ketua KADIN Kaltim Dayang Dona Faroek sekaligus membuka pelatihan itu.
Suroto berharap dengan mengikuti pelatihan K3 peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahua terkait pekerjaan yang mempunyai tingkat resiko kecelakaan tinggi. Maka diperlukan pengetahuan dan ketrampilan secara baik khususnya bagi pekerja.
Sementara itu, Ketua KADIN Kaltim mengatakan, sebagai mitra pemerintah, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan fungsi dan perannya. Dengan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah serta meningkatkan kemampuan dunia usaha agar menjadi pelaku ekonomi yang andal.
"Kami harapkan kedepan bukan saja hanya memberikan pelatihan, tetapi lebih kepada pembinaan kepada pelaku ekonomi yang ada di Kabupaten ini," imbuhnya.
Sebagai informasi, pelatihan itu yang mengusung tema "Meningkatkan Performa Untuk Terciptanya Lingkungan Kerja Yang Produktif" itu mendatangkan narasumber Perdana Putra dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi(BNSP) dan Bahtiar H Lewai dari PT Duta Keselamatan Kerja Indonesia (DKKI)
Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan pin kepada Amin Ansor Fauzi Abdul Jabbar sebegai perwakilan peserta. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti sebanyak 30 peserta, yang merupakan pekerja dan pengusaha dari berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Kutim. (*)