Disnakertrans Kaltim Gandeng APINDO dan KADIN dalam Program Magang Nasional
Penulis: Akmal Fadhil
2 jam yang lalu | 0 views
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi saat diwawancarai. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak dunia usaha untuk terlibat aktif dalam Program Magang Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Sebagai langkah awal, Disnakertrans Kaltim menggandeng dua organisasi pengusaha besar di daerah, yakni Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Timur, guna memperluas informasi dan partisipasi perusahaan dalam program ini.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, mengatakan bahwa meskipun informasi resmi dari kementerian belum sepenuhnya diterima, pihaknya tetap mengambil inisiatif menyebarluaskan informasi awal yang tersedia.
“Kita siapkan seluruh materi komunikasi yang memungkinkan, dan sampaikan melalui APINDO dan KADIN. Kita juga harap mereka bisa langsung berpartisipasi dalam program ini,” ujarnya sat dikonfirmasi ulang pada Rabu 22 Oktober 2025.
Rozani meyakini bahwa APINDO dan KADIN kemungkinan telah menerima informasi lengkap dari kantor pusat masing-masing di Jakarta.
Namun demikian, koordinasi tetap dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keselarasan program di tingkat daerah.
Program Magang Nasional tahun ini telah memasuki batch pertama, dengan jadwal pendaftaran perusahaan pada 1–14 Oktober 2025, dan pendaftaran peserta pada 7–15 Oktober 2025.
Proses seleksi berlangsung pada 16–18 Oktober, sedangkan pelaksanaan magang dimulai pada 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.
Bagi peserta yang belum sempat mendaftar pada batch pertama, kementerian akan membuka batch selanjutnya sesuai dengan jadwal nasional.
Disnakertrans Kaltim sendiri tidak menetapkan target jumlah peserta dari Kalimantan Timur dalam program ini, mengingat sumber pembiayaan berasal langsung dari pemerintah pusat.
“Kami tidak bisa menetapkan target karena anggaran berasal dari kementerian. Yang penting adalah semua lulusan baru atau pencari kerja bisa mengakses informasi program ini secara merata,” jelas Rozani.
Ia menambahkan bahwa peserta magang yang dinyatakan lolos oleh kementerian nantinya akan ditempatkan di berbagai instansi atau perusahaan, termasuk yang berada di wilayah Kalimantan Timur.
Hingga saat ini, Disnakertrans Kaltim belum menerima daftar resmi instansi atau kementerian yang membuka lowongan magang di wilayah Kaltim.
Pihaknya masih harus secara aktif mencari dan mengonfirmasi peluang yang tersedia.
“Kemungkinan besar bank-bank atau lembaga yang berkantor pusat di Jakarta akan ikut berpartisipasi. Tapi berapa jumlahnya dan di mana lokasinya, itu masih akan kami inventarisasi,” pungkasnya. (*)