search

Advetorial

dprd samarindaKomisi I Joni Sinatra GintingPenanggulangan BanjirStandar Drainase Perumahan samarinda

Dorong Program Penanggulangan Banjir Pemkot, Anggota DPRD Samarinda Soroti Drainase di Perumahan

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 08 November 2021 | 1.336 views
Dorong Program Penanggulangan Banjir Pemkot, Anggota DPRD Samarinda Soroti Drainase di Perumahan
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Penanggulangan banjir dengan cara perbaikan drainase saat ini tengah dilakukan Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan wakilnya Rusmadi.

Tak tanggung-tanggug, jumlah anggaran proyek pelebaran drainase di sejumlah titik wilayah Samarinda diperkirakan menelan dana sebesar 41,3 miliar rupiah yang direncanakan dalam APBD Murni 2022.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting mengatakan bahwa jika untuk mensejahterahkan rakyat pihaknya akan terus mendukung program pemerintah kota tersebut.

"Selagi itu baik untuk kesejahteraan masyarakat kami dorong, agar masalah banjir segera diminimalisir," ungkap Joni spaaanya itu saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin, 8 November 2021.



Meski demikian, Joni tetap menyoroti aktivitas developer atau pengembang perumahan yang justru dianggap tidak memperhatikan standarisasi pembuatan drainase di wilayah perumahan.

Pasalnya, Joni menjelaskan kebanyakan developer perumahan tidak melengkapi standarisasi drainase, serta luas wilayah perumahan tidak sebanding dengan drainasenya. 

“Semua developer perumahan belum melengkapi drainase. Saya bilang itu hanya akal-akalan saja dibuat kecil drainasenya hanya formalitas saja,” jelasnya. 

Akan hal tersebut, politisi dari fraksi Partai Demokrat itu meminta agar peranan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan Dinas Perizinan turut pernah meninjau lapangan secara langsung. 

“Sebagai contoh, saya tinggal perumahan Bumi Sempaja, itu drainasenya kecil sekali tidak sebanding dengan kapasitas air," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf