search

Advetorial

dprd samarindaNovan Syahronny Pasie

Pembangunan Infrastruktur Melalui Skema KPBU, Begini Komentar Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 07 Oktober 2021 | 1.080 views
Pembangunan Infrastruktur Melalui Skema KPBU, Begini Komentar Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie saat ditemui di DPRD Kota Samarinda, Kamis 7 Oktober 2021.(Jeri Rahmadani/Presisi.co).

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota Samarinda tengah mengajukan rencana pembangunan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang disediakan oleh pemerintah pusat.

Harapannya, beberapa kegiatan proyek pembangunan seperti pelabuhan curah, peningkatan kapasitas rumah sakit, proyek city gas, penggantian lampu jalan se-Samarinda, hingga monorail skytrain yang rencananya dibangun dari  Stadion Sempaja-Bandara APT Pranoto bisa dibiayai melalui skema KPBU.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie menyatakan Kota Samarinda sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) perlu mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang rencana tersebut.

Sehingga, dikatakan Novan sapaaanya, langkah yang diambil Pemkot Samarinda sudah cukup tepat untuk mewujudkan rencana pembangunan proyek infrastruktur melalui skema KPBU tersebut.

"Kami tentu akan melihat dan  kaji dulu. Memang sekilas ini cukup menguntungkan, secara keseluruhan kami apresiasi langkah pemkot untuk meminta dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Kota Samarinda, Kamis 7 Oktober 2021.

Politisi Partai Golkar itu memaparkan, kota Samarinda yang digadang-gadang menjadi Shangai masa depan ini tak boleh tertinggal dari segi infrastruktur. Khususnya dengan daerah penyangga ibu kota lainnya seperti kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).

"Paling tidak sebagai ibu kota provinsi harus cepat mempersiapkan segala sesuatunya. Terlebih untuk menghadapi mobilisasi penduduk dari pulau Jawa nanti," ujarnya.

Makanya, lanjut Novan, infrastruktur dan penyelesaian masalah lainnya merupakan hal penting. Agar orang-orang daerah lain juga berkeinginan tinggal di Samarinda.

Disinggung mengenai urgensi lima proyek  KPBU yang direncanakan Pemkot Samarinda itu, Novan merasa hal itu memang merupakan gambaran dari visi misi Wali Kota Samarinda Andi Harun dan wakilnya Rusmadi. Yakni menjadikan Samarinda sebagai kota pusat peradaban.

"Ya salah satunya dengan Smart City yang juga perlu penunjang-penunjangnya melalui lima infrastruktur yang direncanakan itu," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf