Ribuan Rumah di Samarinda Terendam Banjir, Pemkot akan Berikan Bantuan di 3 Kecamatan Ini
Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 30 Agustus 2021 | 1.865 views
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Samarinda pada, Minggu 29 Agustus 2021 sore kemarin. Bantuan rencananya akan disalurkan pada, Senin 30 Agustus 2021 sore ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Samarinda, Sugeng Cahiruddin menyebut, bantuan akan dibagikan ke daerah yang dinilai cukup terdampak parah pasca banjir melanda. Di antaranya adalah Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Loa Janan Ilir, dan Kecamatan Palaran.
"Seperti yang kita ketahui tadi malam, ada beberapa wilayah yang terdampak banjir. Atas itu, saya diperintahkan oleh pak wali kota untuk melakukan koordinasi secepatnya membantu menangani masyarakat yang terdampak," ucap Sugeng saat dikonfirmasi, Senin 30 Agustus 2021.
Ia membeberkan, bantuan yang akan diberikan bersifat kebutuhan sehari-hari masyarkat. Seperti beras, minyak, gula, dan lainnya. "Kami akan melakukan intervensi sore ini (Senin 30 Agustus 2021," lanjutnya.
Selain itu, dalam menangani masalah lawas di Kota Tepian yang digadang menjadi Shanghai masa depan ini, Sugeng mengutarakan pemkot akan melakukan pelebaran aliran sungai yang bermuara ke Sungai Mahakam. Seperti masalah banjir di Kecamatan Sungai Kunjang misalnya. Menurutnya, outlet air menuju Sungai Mahakam terlihat cukup kecil dari daerah Sungai Kunjang. Sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Samarinda telah diperintahkan untuk melakukan perencanaan.
"Makanya tadi saya langsung perintahkan Kepala Dinas PUPR Samarinda, pak Hero, untuk merencanakan melebarkan muarannya. Mungkin pak wali kota setuju, tahun ini kami akan melakukan pelebaran muaranya," jelasnya.
Kedua, lanjut Sugeng, untuk kawasan Kecamatan Loa Janan Ilir, dijelaskannya bahwa pemkot akan membuat sodetan di sekitaran Jalan Barito. Rencana tersebut telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dan APBD Murni Samarinda terbaru.
"Di Palaran belum, karena camatnya tadi tidak datang. Jadi belum memberikan data-data terkait wilayah banjir," paparnya.
Sementara itu, Sugeng menyatakan terkait jumlah penerima bantuan akan disesuaikan dengan data yang terhimpun di lapangan.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun Taruna Samarinda, sebanyak kurang lebih 6.000 rumah warga terkena banjir akibat hujan pada, Minggu 29 Agustus 2021 sore kemarin.
Tak hanya itu, longsor pun turut terjadi di tiga titik wilayah Samarinda. Yakni Jalan Padat Karya Gang Melati, Loa Bakung, Sungai Kunjang. Kemudian Komplek PWI Blok A RT 20, Air Hitam, Samarinda Ulu. Serta Jalan Suryabata Gang Julak Gofur RT 04, Samarinda Ulu.
Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hambali menjelaskan beberapa titik wilayah banjir sudah surut. Meski, beberapa titik lainnya juga masih tergenang air.
Ditambahkannya, BPBD Samarinda telah mengerahkan 4 perahu guna evakuasi warga yang terkena dampak banjir.
"Dua di Loa Bakung, padat karya, dan dua lainnya di Loa Buah. Tim kami bersama dengan aparat wilayah, kecamatan dan kelurahan, untuk mendata pasca banjir," terang Hambali. (*)