search

Daerah

Andi Sri Juliarty Satgas Oksigen Balikpapan

Permintaan Tabung Oksigen Meningkat, Ini Langkah Pemkot Balikpapan

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 12 Juli 2021 | 825 views
Permintaan Tabung Oksigen Meningkat, Ini Langkah Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Pasokan tabung oksigen di Balikpapan terancam kurang. Pemkot Balikpapan bersama pihak rumah sakit, distributor oksigen dan instansi lainnya di Balikpapan menyiapkan langkah antisipasi.

Langkah tersebut antara lain membentuk satgas tabung oksigen yang bertugas menjamin ketersediaan oksigen dan tabungnya di Balikpapan, serta menginventarisasi berapa kebutuhan rata-rata oksigen dari semua tempat. "Operasional, teknis dan kerja sama nanti dikoordinasikan di grup WA yang rumah sakit bisa sampaikan kebutuhan oksigen," terang Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty, Sabtu 10 Juli 2021.

Selama ini produksi oksigen di Balikpapan masih terjamin cukup. Hanya, yang jadi kendala adalah jumlah tabung yang dibutuhkan. Selain menjamin ketersediaan oksigen, Satgas ini memiliki tugas lain. Antara lain adalah menginventarisasi tabung oksigen di rumah sakit. "Siapa tahu ada rumah sakit yang punya tabung oksigen berlebih, maka bisa membantu rumah sakit yang kekurangan," jelasnya.

Yang kedua dengan mencari ke perusahaan industri. Selama ini, perusahaan industri di Balikpapan memang tidak menggunakan tabung untuk wadah oksigen. Namun hal itu bisa diatasi dengan dilakukan hydrotest atau pembersihan tabung untuk digunakan sebagai tabung oksigen medis. Yang ketiga yaitu meminta bantuan masyarakat yang memiliki tabung oksigen di rumahnya. "Yang dulu pernah dirawat dan punya tabung tidak terpakai, kami akan pinjam ke masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan laporan dari distributor oksigen di Balikpapan, permintaan oksigen mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada awal Juni 2021 permintaan oksigen per hari hanya berkisar 20 tabung. "Sedangkan Juli ini sampai 140 tiap harinya," tutupnya. (*)
Editor: Rizki