search

Daerah

Andi Sri Juliarty Bayi di Balikpapan Meninggal karena Covid-19 Lonjakan Kasus Covid-19 di BalikpapanTeluuur JRXSID

Bayi 4 Bulan di Balikpapan Wafat karena Covid-19, Angka Positif Naik Ratusan Kasus, Juliarty: Mohon Segera Vaksin!

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 28 Juni 2021 | 1.071 views
Bayi 4 Bulan di Balikpapan Wafat karena Covid-19, Angka Positif Naik Ratusan Kasus, Juliarty: Mohon Segera Vaksin!
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Virus Covid-19 sedang ngamuk di Kota Beriman. Senin 28 Juni 2021, Pemkot Balikpapan mengumumkan penambahan 155 kasus positif Covid-19 dengan 5 kasus meninggal dunia, termasuk bayi berumur 4 bulan.

Dari ratusan kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebut, 60 kasus merupakan perluasan tracing. "Kami sedang aktif lakukan tracing bekerja sama dengan satgas PPKM mikro," terangnya, Senin 28 Juni 2021.

Dalam penambahan kasus kali ini, sebanyak 79 kasus dinyatakan bergejala dan 13 kasus tanpa gejala. Sementara yang sembuh terdapat 37 kasus. "Namun sayang yang selesai bukan dari rumah sakit. Padahal kami harapkan ini dari rumah sakit supaya tingkat keterisian berkurang lagi," ujarnya.

Mengenai kasus kematian yang terjadi pada bayi berusia 4 bulan tersebut, dokter berkacamata ini menjelaskan bayi itu mengalami gejala flu dan sesak napas dan hasil PCR menunjukkan positif Covid-19. "Dirawat di RSKD sejak 25 Juni 2021. Dulu pernah ada satu kasus bayi meninggal di beberapa bulan lalu, tapi karena ada kelainan darah. Yang ini tidak ada kelainan," jelasnya.

Pada Senin 28 Juni 2021 juga terdapat 16 anak yang terkonfirmasi positif. Sehingga menambah total anak yang terpapar mencapai lebih dari 300 anak. "Kasus IRT kurang lebih seiring dengan anak. Rata-rata ibu dan anak dalam satu rumah," ujarnya.

Dia juga melaporkan hingga saat ini ruang ICU di Balikpapan telah penuh. Sedangkan ruang isolasi di rumah sakit sudah mencapai 90 persen. Dengan demikian, dia mengharapkan agar masyarakat Balikpapan terus menerapkan protokol kesehatan di tengah kasus yang tengah merangkak naik ini. "Jika diminta ikut tracing dan testing mohon diikuti. Jika ada kesempatan vaksin mohon segera diambil. Ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19," ujarnya. (*)
Editor: Rizki