search

Advetorial

RPJMD Samarinda 2021-2026andi harunKonsultasi Publik RPJMD SamarindaVisi Misi Andi Harun Rusmadi

Gelar Konsultasi Publik RPJMD, Andi Harun Minta Masukan dari Masyarakat Samarinda

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 24 Mei 2021 | 814 views
Gelar Konsultasi Publik RPJMD, Andi Harun Minta Masukan dari Masyarakat Samarinda
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda, Ananta Fathurrozi menyampaikan sambutan saat konsultasi publik di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda menggelar konsultasi publik sebagai penyempurnaan rancangan awal RPJMD Samarinda 2021-2026, Senin 24 Mei 2021 di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.

Acara dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta wakilnya Rusmadi. Juga pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda, akademikus, LSM, dan organisasi kepemudaan di Samarinda. Acara digelar virtual dan tatap muka secara terbatas.

Andi Harun menjelaskan, konsultasi publik dilaksanakan dalam rangka menyusun RPJMD sesuai Permendagri 86/2017. "Kami menghimpun masukan dari masyarakat, akademikus, DPRD, organisasi masyarakat, serta organisasi pemuda," ungkap Andi Harun kepada awak media.

Ia mengharapkan, masyarakat dapat memberi masukan yang konstruktif dan berkualitas. Dalam rancangan awal RPJMD Samarinda ini.

Andi Harun menjelaskan, terdapat enam tahapan pada rancangan RPJMD ini. Yakni, persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan musrenbang, penyusunan rancangan akhir, hingga penetapan RPJMD 2021-2026.

Andi Harun menegaskan, 10 program implementasi visi misinya sebagai wali kota Samarinda beserta wakilnya Rusmadi sudah pasti masuk ke RPJMD.

Sebanyak 10 program tersebut yakni pemberdayaan RT dengan alokasi anggaran Rp 100-300 juta per tahun, pengendalian banjir dan pembangunan sistem drainase modern, program satu kartu untuk semua layanan, smart city, panggilan dokter darurat untuk lansia dan balita, bantuan peralatan pendidikan gratis 12 tahun, pengembangan badan usaha milik RT berbasis kelurahan, pengembangan ruang terbuka hijau (RTH), dan menciptakan 10 ribu wirausaha baru dalam bentuk start up.

"Ini kami rumuskan melalui pemikiran, renungan, serta proses diskusi dengan beberapa pihak yang peduli dan komitmen memajukan Samarinda," pungkasnya. (*)

Editor: Rizki