Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Selama Ramadan, kasus Covid-19 di Kota Beriman cenderung menurun. Namun Senin 10 Mei 2021, Satgas Covid-19 Balikpapan mengumumkan 24 orang positif Covid-19 dan menghasilkan klaster baru. Klaster ini terjadi di RT 47 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Kasus bermula ketika ada seorang warga yang belum mengetahui dirinya positif Covid-19 dan salat di masjid. Nah, di masjid itu pula protokol kesehatan tidak ditegakkan dengan baik. Jemaah beribadah dengan tidak berjarak karena masjid berukuran kecil. Ditambah lagi, tak semua yang salat pakai masker.
"Panitia masjid harusnya bisa mengatur jarak ketika salat. Bisa menggunakan halaman masjid. Jangan memaksa berkerumun di dalam masjid," kata Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli, Senin 10 Mei 2021.
Dengan adanya klaster baru ini, RT 47 Kelurahan Graha Indah terpaksa diportal. Aktivitas di masjid hanya diizinkan untuk azan dan salat bagi pengurus masjid.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, saat ini terdapat 21 orang yang tengah isolasi mandiri di rumah. Dinas Kesehatan telah tracing terhadap 47 warga setempat. "Ada dua orang dirawat di rumah sakit. Kemudian dari 24 orang itu ada satu yang non klaster tapi tinggal di RT 47," urainya.
Saat ini, dilakukan sejumlah pembatasan di RT 47. Yaitu melarang tamu lebih dari pukul 21.00 Wita, membubarkan kerumunan yang lebih dari lima orang, menutup fasilitas di sekitar RT 47.
"Kami mohon hal tersebut diperhatikan," tegas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Diketahui, terdapat delapan rumah yang orangnya terpapar Covid-19. Dengan begitu, pada pekan ini zona merah di Balikpapan berjumlah satu RT. Zona hijau sebanyak 1.512 RT, zona kuning sebanyak 171, dan tidak ada zona oranye. (*)
Editor: Rizki
