search

Advetorial

Seleksi Direksi Perusda Kaltimmakmur hapkPerusda Kaltim Dibubarkandprd kaltimHibah Perusda Kaltim

Seleksi Direksi Perusda Kaltim, Makmur: Jangan Terus-terusan Terima Hibah Tapi Tak Ada Hasil

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 30 April 2021 | 584 views
Seleksi Direksi Perusda Kaltim, Makmur: Jangan Terus-terusan Terima Hibah Tapi Tak Ada Hasil
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. (Samuel Gading for Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Setelah melalui tahapan panjang, seleksi calon direksi perusahaan daerah (perusda) Kaltim memasuki babak akhir. Para calon direksi tinggal menunggu keputusan akhir dari gubernur dan wakil gubernur siapa yang layak berdasarkan hasil nilai proses seleksi.

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan, tidak terlibat langsung dalam proses seleksi ini. Akan tetapi, jika diminta memberikan masukan, ia siap saja.

"Kami harap direksi perusda betul-betul sesuai dengan profesinya. Kemudian bisa memberi manfaat kepada masyarakat. Bukan ditunjuk begitu saja," ucap Makmur HAPK.

Makmur meminta direksi perusda yang sebelumnya pernah menjabat dengan kinerja buruk agar tidak dipilih lagi. Ranah DPRD Kaltim pada seleksi ini hanya turut mengevaluasi.

Mengenai kriteria penunjukan calon direksi, menurutnya paling tidak calon direksi harus mengikuti uji kompetensi, kelayakan, sportif, dan punya nilai bagus pada bidang tertentu. "Termasuk visi misi yang jelas. Terutama rekam jejaknya," paparnya.

Makmur mengingatkan, dalam penentuan direksi semua harus profesional. Tidak boleh ada faktor kedekatan emosional apalagi sampai ada kepentingan politik.

"Kalau ada calon direksi dari partai politik, apalagi titipan pimpinan partai, itu seyogyanya  tidak boleh. Pasti orientasinya akan lain," jelas pengurus Golkar Kaltim itu.

Ia menceritakan pengalamannya kala menjadi bupati Berau. Ketika terdapat perusahaan daerah yang setiap tahun menerima hibah tapi tidak menghasilkan kinerja optimal. Ia langsung menutup perusahaan tersebut.

"Harapannya, perusda bermanfaat dan jangan membebani pemprov dan APBD Kaltim," pungkas Makmur. (*)

Editor: Rizki