Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya menilai pembangunan Dermaga Mahakam Ilir tidak sesuai harapan.
Ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Menurutnya, anggaran pembangunan dermaga Mahakam Ilir dinilai jauh api daripada panggang.
"Anggaran yang dibelanjakan Rp 11,9 miliar. Dengan hasil seperti itu, makanya kami pertanyakan saat sidak. Baik ke kontraktor, dishub, maupun dengan inspektorat," ujar Angkasa kepada Presisi.co, Jumat 16 April 2021.
Baca juga: Kurangi Sampah, Pemkot Samarinda Akan Kelola TPS-3R
Kendati demikian, Angkasa belum menyimpulkan. Komisi III DPRD Samarinda perlu mengundang konsultan perencana dan konsultan pengawas proyek tersebut.
"Yang kami lihat dari beberapa item pembangunan tersebut tidak sesuai dengan harapan. Satu contoh yang kami soroti konstruksi dengan finishing pembangunan," sebutnya.
Baca juga: Warga Kaltim Boleh Mudik Lokal, Ini Penjelasannya
Ia enggan merinci permasalah detail yang dimaksudnya. Namun sebutnya, kejelasan dan alur koordinasi yang baik tentu diperlukan. Hal ini mengingat akan ada pembangunan gelombang kedua yang menyerap anggaran sebesar Rp 7,5 miliar.
"Saya tidak bisa mengatakan wajar atau tidak. Yang kami lihat tidak sesuai," pungkasnya. (*)
Editor: Rizki
