Harga Pangan di Pasar Segiri Stabil, Kenaikan Harga Bergantung Pasokan Luar Kota
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 08 April 2021 | 1.132 views
Samarinda, Presisi.co – Menjelang bulan suci Ramadan, harga bahan pangan di Samarinda masih terbilang stabil. Meski ada sedikit kenaikan harga, itu disebut pedagang lantaran pasokan barangnya masih bergantung hasil panen dari Jawa dan Sulawesi.
Riani, pedagang di Pasar Segiri menyebut, harga jual bawang merah miliknya berkisar Rp 28 ribu per 1 kilogram. Harga tersebut disebutnya masih dalam taraf normal.
"Yang mahal sekarang lombok saja. Masih Rp 85 ribu per kilogram paling murah. Karena lagi kurang pasokannya," ucapnya, Kamis 8 April 2021.
Pedagang lainnya, Suratun menyebut, harga terong yang dijualnya sekitar Rp 15 ribu per kilogram. Sementara kubis atau kol dijual sekitar Rp 10 ribu per biji.
Surani menyebut, kenaikan harga komoditas ini juga bergantung pada ketersediaan bahan. Seumpama naik pun, bahan sop miliknya hanya akan naik paling banter sekitar Rp 5 ribu.
"Tergantung barangnya. Kalau bahan yang dipasok dari Palu, ada sawi, wortel, dan kubis. Kalau dari Samarinda ada terong dan timun," urainya.
Apa yang dikatakan Riani dan Suratun juga terjadi pada bahan pangan lainnya di Pasar Segiri. Perubahan harga selalu bergantung pada pasokan yang ada.
Pantauan Presisi.co di lapak ayam, 1 kilogram ayam dibanderol Rp 30 ribu. Untuk ayam dengan berat 2 kilogram 3 ons, dijual Rp 65 ribu. Sedangkan ayam telur dijual Rp 130 ribu per ekor.
Harga ayam pekan ini menjelang Ramadan, disebut penjual masih dengan harga normal. Namun, kenaikan harga diperkirakan terjadi mendekati Idulfitri.
Kestabilan harga juga terjadi pada sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi. Rata-rata dijual Rp 5 ribu per dua ikat. Atau satu ikat Rp 2.500. "Khusus sawi sendok Rp 4 ribu per ikat," sebut pedagang sayur eceran.
Harga ikan layang yang biasa naik jelang bulan puasa juga masih normal. Yakni masih Rp 35 ribu per 1 kilogram.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Samarinda Ibrohim dan Deputi Kepala KPw BI Kaltim Darmansjah memperkirakan stok komoditas pangan di Samarinda masih cukup aman hingga tiga bulan ke depan. (*)