Penulis: Jeri Rahmadani
Balikpapan, Presisi.co – Ketaatan perusahaan-perusahaan migas di Balikpapan menerapkan PPKM mikro menjadi salah satu penyebab menurunnya angka Covid-19 di Kota Minyak.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pekan ini terdapat tiga tim yang terjun ke perusahaan-perusahaan migas. Ini untuk meninjau kesiapan perusahaan menangani pandemi.
Dari kunjungan tersebut, perusahaan-perusahaan dinilai sudah menerapkan anjuran yang dikeluarkan wali kota Balikpapan dalam surat edaran perpanjangan PPKM.
Rata-rata, perusahaan sudah memiliki rumah isolasi, menerapkan protokol kesehatan, melaksanakan WFH, menyiapkan sanksi pelanggar protokol kesehatan, melakukan tracing testing dengan biaya sendiri, membatasi perjalanan dinas, dan mengurangi kedatangan karyawan dari luar daerah.
"Temuan tim, tren kasus di perusahaan migas mulai berkurang, karena mereka skrining rapid test antigen setiap bulan. Juga mengisolasi karyawan yang terpapar di rumah isolasi," ungkapnya.
Juliarty menyebut, perusahaan-perusahaan tersebut meminta satgas agar diprioritaskan mendapat vaksin.
"Tapi disampaikan menteri kesehatan saat pertemuan dengan Komisi IX DPR RI, bahwa untuk BUMN dan Kadin itu akan langsung bekerja sama dengan PT Biofarma. Mereka akan menggunakan vaksin gotong royong," jelasnya. (*)
Editor: Rizki
