TKI Balikpapan Negatif Covid-19 Tapi Positif Virus B117, Hasil Tes Dikeluarkan Kemenkes
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 11 Maret 2021 | 2.230 views
Balikpapan, Presisi.co – Seorang TKI Arab Saudi asal Balikpapan diduga kuat terpapar virus B117. Ketika tiba di Jakarta dinyatakan negatif Covid-19. Namun setiba di Kota Minyak, ia dinyatakan terpapar virus baru asal Inggris tersebut.
Pemkot Balikpapan menerima kabar tersebut pada Minggu 6 Maret 2021. Sebelumnya pasien telah menjalani rangkaian pemeriksaan Covid-19 dan melakukan isolasi sesaat setelah mendarat di Jakarta.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menerangkan, orang yang bekerja di sektor migas ini melakukan perjalanan dari Arab Saudi bersama orang yang diduga terpapar B117 di Karawang, Jawa Barat.
“Sudah karantina dan dites Covid-19 di Jakarta. Hasilnya negatif. Jadi boleh pulang ke Balikpapan pada 21 Februari. Tapi ternyata saat dites B117 menunjukkan hasil positif. Karena sudah telanjur pulang ke Balikpapan, maka tim Kemenkes datang ke sini,” ungkap Rizal.
Perluasan pemeriksaan pun dilakukan kepada orang-orang di sekitar pasien. Setidaknya terdapat 14 orang yang diperiksa mulai dari empat anggota keluarga, tujuh orang di lingkungannya, dua orang yang positif Covid-19 di sekitar rumahnya pada sekitar 21 Februari, dan satu pelaku perjalanan saat bertolak dari Jakarta ke Balikpapan.
Rangkaian pemeriksaan yang dilakukan berupa rapid test antibodi, rapid test antigen, swab PCR dan pengambilan serum untuk tes DNA B117. Hasilnya harus menunggu dua minggu.
“Hasilnya pemeriksaan kontak terdekat tersebut belum ada karena harus dikirim ke Jakarta. Akan diketahui hasilnya sekitar dua minggu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menjelaskan, semua orang yang diperiksa setelah kontak dengan pasien dalam kondisi sehat.
Namun jika hasil dari Jakarta menyatakan positif, maka kata Dio sapaan karibnya, Kemenkes akan mengirimkan bantuan tenaga untuk penanganan virus baru ini.
“Tetapi kepala Labkesda Kaltim menyatakan mereka siap jika diberi amanah dari pusat untuk memeriksa. Karena mungkin akan meluas tracingnya jika ada yang positif,” ungkapnya.
Untuk itu, Satgas Covid-19 Balikpapan terus mengawasi semua orang yang telah diperiksa. Meski tidak ada perbedaan pola pengawasan, namun jika hasil tracing menyatakan ada yang positif, tentu Satgas Balikpapan akan menindaklanjuti hal tersebut berdasarkan petunjuk Kemenkes.
Hingga saat ini, sebut Dio, belum ada kajian mendetail mengenai virus B117. Sehingga pola penanganan dan pencegahannya masih sama dengan Covid-19. (*)