search

Politik

dprd samarindabanjir samarindaPelantikan Andi HarunPelantikan Wali Kota Samarindaangkasa jaya

Singgung Banjir di Samarinda, Angkasa Jaya: Asal Pemerintah Serius, Dua Tahun Selesai

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 25 Februari 2021 | 807 views
Singgung Banjir di Samarinda, Angkasa Jaya: Asal Pemerintah Serius, Dua Tahun Selesai
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya.

Samarinda, Presisi.co – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya menyebut jika Pemerintah Kota Samarinda serius, persoalan banjir yang selama ini menjadi momok bagi puluhan ribu warga, bisa ditanggulangi dalam kurun waktu 2 tahun.

Pernyataan Politisi PDI Perjuangan itu dilontarkan ke hadapan awak media, jelang sehari pelantikan Andi Harun-Rusmadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yang rencananya dilantik pada Jumat (26/2/2021) besok. 

Agkasa Jaya menyebut, jika Andi Harun-Rusmadi fokus mengatasi persoalan banjir yang selama ini menjadi masalah klasik tak berujung, dalam kurun 2 tahun saja, puluhan ribu warga yang selama ini selalu terdampak banjir hingga berhari-hari tiap tahunnya, bisa teratasi jika pasangan pemenang Pilkada Samarinda itu, ingin mengurangi kebijakan yang bersifat politis dan fokus terhadap program penangan banjir. 

"Artinya, kebijakan yang diusung bukan kebijakan yang fokus sebagai langkah penggugur tanggung jawab atas janji-janjinya saat masa kampanye," ujar Angkasa kepada awak media, Kamis (25/2/2021).

"Sepanjang pemerintahan kita tidak terjebak dalam kepentingan-kepentingan politiknya. Maka, saya kira bisa diatasi permasalahan banjir dalam 2 tahun," tambahnya lagi.

Angkasa mengakui, pandanganya itu berdasarkan atmosfir gerak politisi yang terjadi mulai dari taraf nasional maupun tingkat daerah. Dimana saat seorang pegiat partai memegang jabatan, malah banyak berfokus pada program janji politik nya. Bukan pada kebutuhan masyarakat.

Penanganan banjir di Samarinda, sambung Angkasa, tak bisa dituntaskan hanya melalui kebijakan sepotong-sepotong. Namun ditekankan olehnya, tindakan pengentasan banjir itu harus berkelanjutan.

"Mengatasi banjir itu bukan kebijakan sepotong-sepotong. Harus komprehensif dari hulu sampai hilir," ungkapnya.

"Jadi kalau seperti lalu, Samarinda sekarang isunya banjir, kita hanya bangun kebijakan bangun folder, kemudian tidak ada tindak lanjutnya. Banjirnya tidak berkurang, justru malah bertambah," ujarnya lagi.

Bahkan disebutkan Angkasa, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda tahun 2021 itu, jika perlu nantinya dikonsentrasikan pada peningkatan sistem drainase di Kota Tepian, oleh Andi Harun - Rusmadi. Tentu, sambungnya, dengan mengesampingkan kebijakan yang berkenaan pada kebijakan yang bersifat politis.

"Dari APBD dikonsentrasikan untuk pembangunan sistem drainase. Fokus dulu selama dua tahun ini pengentasan masalah banjir," tandasnya.

Editor : Oktavianus