search

Daerah

dprd samarindaSubandibanjir samarindaNormalisasi SKM

Wakil Ketua DPRD Samarinda Beberkan Tugas Berat yang Menanti Andi Harun-Rusmadi

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 21 Januari 2021 | 948 views
Wakil Ketua DPRD Samarinda Beberkan Tugas Berat yang Menanti Andi Harun-Rusmadi
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi

Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi kembali mengungkit rumitnya mengatasi persoalan banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga Kota Tepian, sebutan Samarinda. 

Politikus PKS yang saat itu ditemui usai paripurna peringatan hari jadi Samarinda ke-353 dan HUT Pemkot Samarinda ke-61 mengingatkan agar wali kota terpilih, Andi Harun fokus mengatasi persoalan yang belum juga tuntas jelang masa berakhirnya jabatan Syaharie Jaang sebagai walikota saat ini.

“Wali kota berikutnya harus lebih fokus dan konsen untuk menangani pencegahan banjir ini. Dengan visi misi pak andi harun sebagai pengganti bapak Syaharie Jaang, yang mana dalam visi misi beliau, salah satunya fokus dalam pengentasan masalah banjir,” katanya, Kamis (21/1/2021).

Menurutnya, upaya Jaang yang sebentar lagi purna menjalani tanggung jawab sebagai wali kota Samarinda di periode keduanya ini sudah maksimal, mengatasi persoalan banjir lewat normalisasi SKM. 

Meski demikian, lagi dikatakan Subandi. Tugas yang belum tuntas dilakukan Jaang, adalah tugas utama bagi pasangan Andi Harun-Rusmadi saat memimpin Samarinda di periode selanjutnya.

“Yang jelas kita melihat bahwa Samarinda dengan kondisi hari ini, kita harus akui bersama dari infrastruktur dan lain-lainnya, itu ada kemajuan. Selama ini Wali Kota sudah berbuat maksimal, dan bekerja dengan sebaik-baikanya. Adapun yang kurang-kurang itu, tentunya akan dilanjutkan oleh walikota berikutnya,” tambahnya.

Dikesempatan yang sama, Subandi berharap hubungan antara Pemkot dan DPRD Samarinda berjalan lebih harmonis dan bersinergi di tahun-tahun selanjutnya.

“Perlu ditingkatkan sinergitas antara lembaga legislatif dan eksekutif, sama-sama saling meningkatkan kinerja,” tutupnya.

Editor : Oktavianus