Diintimidasi, Relawan Andi Harun-Rusmadi Ungkap Kebenaran Video yang Disebarkan oleh Oknum Tak Dikenal
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 05 Desember 2020 | 865 views
Samarinda, Presisi.co – Relawan Pasangan Calon (Paslon) Andi Harun-Rusmadi diintimidasi oleh sekelompok pria yang tak dikenal pada Jumat (4/12/2020) malam.
Pelatih relawan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Paslon Nomor Urut 02, Rusmawati kepada awak media menuturkan jika peristiwa tak menyenangkan tersebut, terjadi saat mereka tengah mempersiapkan honor para relawan yang sejatinya terdaftar secara resmi di Badan Pemenganan Pasangan Andi Harun-Rusmadi sebagai tim pemantau TPS untuk Paslon 02.
“Saat saya ingin membagikan honor para relawan itu, tiba-tiba orang tak dikenal mendobrak pintu, mengancam dan mengambil semua amplop dan berkas (honor relawan) yang saya bawa,” tutur Rusmawati, Sabtu (5/12/2020) dini hari.
Dirinya menyebut, ada sekitar 4 hingga 5 pria yang datang mengintimidasi para emak-emak relawan Andi Harun-Rusmadi, malam itu. Bahkan, dari video yang beredar luas di grup aplikasi instan WhatsApp, para pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, menuding jika aktivitas yang dilakukan oleh Rusmawati dkk bentuk ‘Money Politic’ jelang Pilkada 9 Desember ini.
“Tetap saya protes, meski sempat diancam. Karena memang (tudingan) itu tidak betul. Di amplop memang ada uang Rp 200 ribu, tapi itu untuk honor relawan TPS saya,” tegasnya.
Untuk membuktikan hal tersebut, Rusmawati bahkan menunjukkan bukti berupa Surat Tugas Nomor : 86/A/BP AH-RUS/XII/2020 yang diterbitkan tanggal 1 Desember 2020.
“Saya tegaskan ke oknum tersebut, saya disini bukan membagikan (amplop) untuk orang mencoblos, tapi untuk para relawan TPS. Yang diundang itu sekitar 54 orang, tapi saat kejadian sebagian saja yang hadir,” lugasnya.
“Jadi ini mutlak untuk gaji para relawan,” tegasnya lagi.
Selain diintimidasi, segerombolan oknum yang datang dengan pelindung muka itu bahkan dikatakan Rusmawati sempat merampas dan menghambur amplop berisi gaji para relawan bermandat resmi dari Badan Pemenangan Andi Harun-Rusmadi.
“Oknum itu dari mana juga saya tidak tahu. Tiba-tiba datang dobrak pintu, mengancam dan menuding kami dengan tuduhan yang macam-macam lewat video yang mereka edarkan,” ungkapnya.
Aksi para oknum itu sendiri terekam lewat video berdurasi 20 detik yang kemudian tersebar di sejumlah grup pesan instan WhatsApp. Tak hanya itu, sejumlah relawan TPS Rusmawati juga sempat mendapat tindakan kekerasan dari para oknum tersebut.
“Ada yang ditarik tangannya. Dipaksa menunjukkan tempat pelatihan kami,” paparnya.
Nampak dari wajah Rusmawati jika dirinya masih merasa syok atas perbuatan para oknum tersebut. Apalagi, tindakan para oknum tersebut, dianggap telah mencemarkan nama baik pribadinya, terlebih bagi Paslon Andi Harun-Rusmadi.
“Setelah kejadian, langsung saya laporkan ke kuasa hukum,” tutup relawan Andi Harun-Rusmadi yang bertugas di TPS 07 di Gang 9, Muso Salim itu.