search

Advetorial

Desa Muara Enggelam Kutai KartanegaraBUMDes KukarKecamatan Muara WisPamsimasDiskominfo Kukar

Terima Kasih Pamsimas, Kini Warga Desa Muara Enggelam Teraliri Air Bersih

Penulis: Rofi
Jumat, 20 November 2020 | 882 views
Terima Kasih Pamsimas, Kini Warga Desa Muara Enggelam Teraliri Air Bersih
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Muara Enggelam, Ramsyah.

Tenggarong, Presisi.co - Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) juga menyasar ke desa terapung Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Desa yang tak memiliki daratan itu mendapatkan bantuan sarana air bersih dari bantuan pemerintah pusat serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar (Kutai Kartanegara) bermitra dengan pemerintahan desa.

Dikatakan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Muara Enggelam, Ramsyah, selama bertahun-tahun warga Desa Muara Enggelam (Mueng) berupaya mengumpulkan air bersih untuk keperluan makan dan minum. Agar tercukupi, warga desa mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari dengan cara membeli dari desa terdekat.

“Selama ini beli di kampung atau desa terdekat. Karena sebelum ada bantuan ini kami belum memiliki air bersih mandiri,” katanya.

Ketika Program Nasional Pamsimas datang sejak September 2020, warga langsung bersyukur. Saat ini, sudah ada pembangunan arena panggung sebagai tempat water pump. Bumdes setempat lantas menyiapkan bangunan agar air mengalir dengan baik.

“Karena di sini adalah daerah air, jadi panggung water pump harus dibangun tinggi sekitar enam meter," ucapnya.

Rencananya, kata dia, di lokasi water pump akan dibangun bak penampung, sedangkan air diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga. Hingga saat ini, program tersebut masih tahap pengerjaan. Pembangunan panggung di atas air telah rampung, sedangkan ratusan pipa sudah tersedia, tinggal proses pemasangan.

"Target akhir tahun 2020 sudah beroperasi, paling lambat awal 2021 rencana akan dibagikan tandon ke rumah warga. Untuk tempat penampungan air," terangnya.

Ramsyah menambahkan saat ini pengelolaan masih dipegang panitia dari Dinas Perkim Kutai Kartanegara, sedangkan ke depan, setelah semua selesai, akan dikelola BUMDes setempat. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, selama ini warga Muara Enggelam mendapatkan dari air isi ulang milik BUMDes. Unit usaha air bersih milik BUMDes Desa Enggelam telah ada sejak 2017.

"Ada beberapa daerah yang gagal dalam mengelola program ini, sehingga untuk sekarang kita serahkan penuh ke panitia dulu. Ke depan, setelah beroperasi, warga juga dikenakan iuran untuk fasilitas air bersih yang sudah ada,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus