Penulis: Nur Rizna Feramerina
Presisi.co - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyebut penanganan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama tujuh bulan di Indonesia, tidak buruk.
Melalui akun youtube-nya, Jokowi menjelaskan bahwa saat ini presentase kasus sembuh di Indonesia sebesar 74,9%. Sedangkan untuk jumlah kasus positif dan kematian, Jokowi menganggap Indonesia jauh lebih baik dibanding negara lain dengan jumlah kasus positif sebesar 295.499 per 2 Oktober 2020 dan kasus kematian sebesar 10.972 per 2 Oktober 2020.
“Dalam jumlah kasus dan kematian, Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar,” ujar Jokowi melalui akun Youtubenya.
Selain mengupayakan penanganan wabah Covid-19, Jokowi pun mengungkapkan upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah saat ini tidak buruk. Walaupun menurun, kinerja ekonomi Indonesia lebih baik dibanding beberapa negara Asia Tenggara lainnya yaitu sebesar -5.3%.
Di tengah keterbatasan keuangan negara, pemerintah telah berusaha memberikan program-program yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi wabah ini dengan memberikan bantuan ratusan triliun, yang dibagi dalam beberapa program seperti Kartu Prakerja, Banpres, Program BLT Dana Desa dan banyak program lainnya.
Selain itu, Jokowi meminta para Menteri untuk membuat program-program yang tepat sasaran. Menteri Dalam Negeri pun telah diperintahkan untuk mendorong pemerintah daerah agar membuka wadah aduan masyarakat agar ke depannya kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah tidak merugikan masyarakat Indonesia.
Jokowi juga meminta masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap adanya pembatasan sosial untuk mengatasi permasalah Covid-19 tanpa membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Dalam video tersebut, Jokowi turut mengapresiasi berbagai pihak yang membantu pemerintah dalam menanganani Covid-19. Mulai dari tenaga medis, TNI, Polri, ASN, dan juga para relawan.
“Saya percaya jika kita saling melindungi, saling membantu, saling mengingatkan satu sama lain, kita akan mampu melalui masa-masa sulit ini,” tutupnya.
