Terpapar Corona, Satgas Evakuasi Istri SMD 388 yang Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 12 Agustus 2020 | 2.421 views
Samarinda, Presisi.co - Tim Satgas Covid-19 Samarinda kembali melakukan proses evakuasi, terhadap pasien berstatus positif corona, yang tinggal di Jalan Mulawarman, Rabu (12/8/2020).
"Hari ini kami giat jemput pasien positif Covid-19, nyonya kopi cangkir untuk diantar rawat inap ke RS AWS," tulis Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra, saat di konfirmasi lewat aplikasi pesan instan WhatsApp.
Pasien perempuan berinisial JMK (75) ini, lanjut dipastikan Hendra adalah istri dari Pasien SMD 388 yang semula ramai dibicarakan, lantaran pihak keluarga baru mengetahui jika almarhum, tutup usia dengan hasil swab positif, setelah proses pemakaman dilakukan, tanpa protokol Covid-19.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran ditengah proses evakuasi memastikan jika JMK, dijemput petugas lantaran memiliki hasil swab positif dan memiliki kontak erat dengan mendiang suaminya.
"Hasil swab (JMK) juga positif Covid-19. Oleh karena itu yang bersangkutan akan dibawa ke RSUD AWS, untuk perawatan lebih lanjut," jelas Ifran.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Samarinda Ismed Kosasih memastikan jika pihaknya tengah melakukan tracing kontak, untuk mencegah penyebaran kasus, lantaran tak sedikit pihak yang hadir dalam pemakaman jenazah pasien SMD 388 yang tutup usia pada Sabtu (8/8) dini hari, sekitar pukul 03.50 Wita.
"Yang terpenting sekarang semua yang hadir pada saat proses pemakaman sudah di tracing semua," sebut Ismed.
Pihak keluarga mengaku terkejut, lantaran baru mengetahui jika SMD 388 meninggal dalam keadaan terpapar corona pun menerbitkan edaran yang tersebar luas, baik di grup pesan instan WhatsApp dan sosial media.
"Ternyata alm bpk kami dan ibu kami yg skr sedang terbaring di ranjang sakit stroke hasil swabnya positif. Utk itu kami sekeluarga yg negatif sedang dilakukan swab ulang. Untuk itu kami minta, supaya teman2 tidak salah memahaminya," kutip Presisi, seperti yang tertulis dalam edaran yang tersebar tersebut.