search

Daerah

ImunofluoresensiCovid-19samarindaTenaga Medis

Cegah Transmisi Lokal, Dinkes Samarinda Uji Imunofluoresensi Tenaga Medis di 26 Puskesmas

Penulis: Yusuf
Selasa, 12 Mei 2020 | 1.128 views
Cegah Transmisi Lokal, Dinkes Samarinda Uji Imunofluoresensi Tenaga Medis di 26 Puskesmas
Ilustrasi uji Imunofluoresensi yang dilakukan oleh tenaga medis. Sumber Foto (Dinkes Samarinda)

Samarinda, Presisi.co – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda Ismed Kosasih memastikan pihaknya terus mencegah terjadinya kasus transmisi lokal Covid-19 di Kota Tepian.

Upaya itu dilakukan Dinkes Kaltim salah satunya dengan melaksanakan screening secara berkala kepada pegawai Puskesmas dan BPJS Samarinda, baru-baru ini.

“Jadi tak hanya pegawai BPJS saja, namun secara berkala akan dilakukan screening terhadap petugas puskesmas di 26 puskesmas Samarinda,” tulis Ismed melalui grup pesan instan kepada awak media, Selasa (12/5/2020).

Menambahkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes) Samarinda menyebut saat ini pihaknya telah melakukan uji IFA atau Imunofluoresensi terhadap 50 orang pegawai BPJS Kesehatan Cabang Samarinda.

“Ini sebagai rangakaian upaya Dinkes memantau potensi transmisi lokal di Samarinda,” terang Osa.

Osa memastikan, per hari ini Selasa (12/5) pihaknya telah memulai rangkaian uji IFA untuk pegawai di 26 Puskesmas yang ada di Kota Samarinda. Terkait jumlah petugas, disebut Osa beragam diantara 10 hingga 15 orang ditiap puskesmas.

“Untuk hasilnya, minggu depan baru kelar serial pertama. Akan dilanjutkan serial kedua,” tulis dr Osa masih dari grup instan kepada awak media.

Untuk diketahui, penggunaan alat Imunofluoresensi untuk tes cepat ini diyakini dapat mendeteksi ada atau tidaknya transmisi lokal penyebaran Covid-19.

Alat yang yang berasal dari Korea Selatan itu diyakini memiliki nilai akurasi yang tinggi dibanding alat rapid test yang sebelumnya digunakan oleh tim medis di Samarinda. Bahkan, hasil dari tes itu disebut-sebu mendekati hasil dari PCR.

Editor : Oktavianus