Penulis: Putri
Samarinda, Presisi.co - Pasien N (52) warga Jalan Pemuda 2, yang kini positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sebelumnya ia sempat dipulangkan ke rumah karena mengamuk di RSUD AWS namun kembali dibujuk hingga akhirnya dirawat di IA Moeis.
Pun, di RS IA Moeis pasien tersebut juga sempat meminta untuk dipulangkan namun Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda berhasil menenangkan pasien itu.
Beberapa kali berulah, akhirnya ia mulai bersikap kooperatif karena statusnya saat ini positif terjangkit Covid-19. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda Ismed Kosasih.
"Karena dia tahu sudah positif, dia jadi tidak berani keluar, tenang-tenang saja sudah," kata dr Ismed, sapaanya.
Mengenai pasien N yang sempat pulang ke rumahnya, dr Ismed menegaskan bahwa situasinya aman karena pasien waktu itu hanya di rumah saja. Ismed juga mengimbau masyarakat di wilayah tersebut tidak perlu panik.
"Karena Samarinda belum transmisi lokal, dan itu juga tergantung dari sistem imun juga, tidak perlu dikhawatirkan," jawabnya.
Kecenderungan klaster yang berpotensi tetap terus diawasi pihak Dinkes Samarinda. Salah satunya ialah klaster Gowa.
"Kita kuat juga merapid test, kita harus jeli, bukannya apa karena rapid test kita terbatas, kita lihat kecenderungan (klaster) mana yang diutamakan itu," terangnya.
Dr Ismed menjelaskan transmisi lokal di Samarinda bisa di delay asal kegiatan dan masyarakat benar-benar mengikuti himbauan pemerintah soal sosial dan physical distancing.
"Karena kalau sudah positif, kita harus hati-hati, positif juga ada yang fase ringan ada juga fase berat," pungkasnya.
