search

Daerah

Pasar MalamsamarindaDampak CoronaCovid-19

Pedagang Pasar Malam Kecewa, Yanwar : Kami Tunggu Keputusan Wali Kota Samarinda

Penulis: Putri
Rabu, 15 April 2020 | 1.118 views
Pedagang Pasar Malam Kecewa, Yanwar : Kami Tunggu Keputusan Wali Kota Samarinda
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda saat menggelar rapat bersama Asosiasi Pedagang Pasar Malam (APPM).

Samarinda, Presisi.co - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda laksanakan rapat bersama Asosiasi Pedagang Pasar Malam (APPM). Dalam rapat tersebut, para pedagang yang diundang menyampaikan sejumlah keluhan dan masukan mereka kepada Pemkot Samarinda, Rabu (15/4/2020).

Diketahui sebelumnya, APPM sendiri tidak bisa melaksanakan kegiatan Pasar Malam karena ada aturan-aturan yang membatasi kegiatan akibat adanya pandemi COVID-19 di Samarinda.

"Kami tunggu keputusan Wali Kota Samarinda, karena kami sudah tahu hari ini tidak ada keputusan apa-apa. Tidak masalah, yang penting kami sudah sampaikan maksud kami," ucap Yanwar Sabran selaku Ketua APPM Kalimantan Timur (Kaltim)

Yanwar mengakui, ada sejumlah solusi yang ditawarkan Pemkot Samarinda. Seperti menempati petak-petak kosong yang selama ini tersedia disejumlah pasar-pasar di Samarinda. Namun menurutnya hal tersebut bukan solusi yang pas, sehingga ia hanya meminta agar Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang lekas mengambil keputusan terkait nasib mereka yang selama ini menggantungkan hidup dengan berjualan.

"Kita juga disuruh berjualan online, tapi kita nunggu keputusan final saja. Kalau boleh ya boleh, tidak ya tidak, begitu saja," tegasnya.

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Samarinda Sucipto Wasis mengatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada para pedagang atas situasi yang terjadi saat ini. Ia meminta pengertian bahwa penutupan pasar malam ini sifatnya hanya sementara, dan sebatas mendukung upaya pengurangan penyebaran COVID-19 di Samarinda. Keputusan ini terpaksa diambil mengikuti imbauan yang sudah dikeluarkan baik pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat.

"Ini sementara aja, tidak selama-lamanya," ucapnya menegaskan.

Disinggung mengenai petak usaha yang akan disiapkan oleh Pemkot, Sucipto Wanita menjawab bahwa ada 375 petak.

"Gambaran saya itu, bagus kalau ada seperti lapangan kosong, ditempatkan kesitu, atau yah pakai aplikasi Behambinan," katanya.

Sebelumnya Pemkot Samarinda memang menghentikan sementara aktivitas pasar malam di Kota Samarinda. Hal itu dikarenakan untuk mengurangi potensi kerumunan masyarakat yang biasanya berkunjung ke pasar malam.

Meski begitu, Sucipto Wasis menambahkan bahwa pihaknya tetap akan memikirkan nasib para pedagang tersebut. Bantuan yang saat ini sedang disiapkan oleh Pemkot Samarinda juga akan mereka rasakan.

"Karena mereka salah satu kelompok masyarakat yang menderita akibat penyebaran virus Corona itu," pungkasnya.