Ketua IDI Kaltim : Tanpa APD Tidak Mungkin Kami Kerjakan
Penulis: Putri
Sabtu, 28 Maret 2020 | 883 views
Kaltim, Presisi.co - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melayangkan surat pernyataan kepada pemerintah untuk meminta terjaminnya Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk setiap tenaga kesehatan yang berada di garda depan dalam menangani pasien Covid-19.
Dihubungi melalui telepon seluler, Ketua IDI Kaltim Nathaniel Tandirogang membenarkan hal tersebut. Menurut Nathaniel, sapaanya, Ketua Umum IDI Pusat ingin APD tersebut disebar ke seluruh rumah sakit atau fasilitas kesehatan (Faskes) yang sangat membutuhkan.
"Surat itu bukan untuk pernyataan mogok, tidak, dokter semuanya siap aja ada di (garda) depan, tapi jika dokter tanpa APD, bisa mereka yang sakit," lugasnya, Sabtu (28/3/2020).
Pernyataan itu juga untuk memperhatikan dokter serta perawat yang ada di layanan primer. Karena menurutnya, pasien di layanan primer juga perlu diwaspadai dan jumlahnya cukup banyak.
"Kita belum tahu apakah mereka termasuk kelompok Covid-19 atau bukan," ungkapnya.
Disinggung mengenai isi surat tersebut, yakni jika APD tidak terpenuhi maka dokter dan perawat yang melakukan perawatan dan penanganan pasien Covid-19, untuk sementara tidak perlu melakukan pelayanan.
"Karena tidak mungkin melakukan pelayanan jika tanpa menggunakan APD, ada itu (APD) tentu kami kerjakan, tidak ada yah tidak mungkin kami kerjakan," jelasnya.
Untuk APD di Kaltim, Nathaniel menyatakan bahwa masih tercukupi. Namun jumlahnya terbatas.
"Kita masih stabil dan landai, tapi jika terjadi peningkatan pasien kita berharap ada penambahan jumlah APD untuk rekan kami," pungkasnya.