Penulis: Putri
Samarinda, Presisi.co - Beredar surat edaran tentang penutupan sementara tempat hiburan malam (THM), bioskop, tempat bilyard, tempat karaoke dan warnet yang tertandatangani oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Menanggapi surat edaran tersebut, Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin turut menyampaikan tanggapannya. Dihubungi melalui telepon seluler, Sugeng, sapaanya, mengatakan bahwa surat itu hanya sebagai tambahan saja agar tindakan social distancing bisa segera dilakukan.
"Artinya menjaga jarak. Lebih baik mencegah kan," kata Sugeng, Jum'at (20/3/2020).
Sugeng menyampaikan untuk menerapkan hal tersebut pihak Satpol-PP akan dilibatkan. Hal itu dilakukan karena Satpol-PP memiliki tugas untuk mengawal kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
"Jadi setiap kebijakan daerah yang tidak dilaksanakan oleh pihak-pihak yang berkaitan, maka harus ditindaklanjuti, baik ringan atau berat," terangnya.
Lebih lanjut, kata Sugeng, beberapa tempat tersebut harusnya ditutup per hari ini. Namun dirinya belum mengetahui apakah pengumuman tersebut sudah sampai kepada pihak-pihak yang disebutkan.
"Kalau surat yang pertama itu 2 Minggu, sesuai kebijakan pemerintah pusat kan," ungkapnya.
Mengenai surat edaran tersebut Sugeng mengaku akan ada revisi. Karena ada beberapa kekurangan seperti tanggal belum tertulis.
"Harusnya sudah bisa dishare, tapi ada yang menafsirkan yang berjualan di tepi Mahakam bagaimana nasibnya, karena banyak yang bilang itu hiburan malam, secara umum. Nanti akan dikaji lagi," jelasnya.
Sugeng berharap masyarakat bisa melihat substansi atau tujuan dari surat tersebut. Serta tidak menyalahartikan maksud baik pemerintah.
"Intinya kita mengajak untuk menjaga kepentingan kita bersama, itu saja," pungkasnya.
