Penulis: Topan
Presisi – Kisah pertemuan sepasang remaja di Samarinda melalui Facebook, Selasa (18/2) lalu, hampir berujung pada tindak pemerkosaan di sebuah rumah yang berada di Jalan Rumbia, Kawasan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.
Saat itu, remaja perempuan berinisial NL (16), diantar oleh temannya menggunakan sepeda motor menuju Kawasan Lambung, Gang 9.
Disana, NL bertemu dengan pria berambut pirang berinisial DP (17).
Dari pengakuan NL, DP memintanya untuk ikut berboncengan bersamanya, dan meninggalkan rekan NL yang sebelumnya ikut mengantarnya ke Kawasan Lambung.
Setelah itu, NL dan DP melanjutkan perjalanan, menuju sebuah rumah sepi tanpa penghuni yang ada di Jalan Rumbia, menggunakan kendaraan R2.
“betulkah disini tempatnya,” tanya NL pada DP, mengingat kondisi rumah yang mereka datangi, diakui NL cukup angker, katanya.
Tak beberapa saat kemudian, bukannya mengetuk rumah terdahulu, DP lantas mendobrak pintu rumah, lalu lanjut mendorong NL masuk ke dalam dan menodongnya dengan senjata tajam.
“lalu (DP) menarik paksa saya, dan memukul belakang kepala saya sebanyak dua kali,” akunya
Sementara masih dalam todongan sajam pelaku, NL mengaku turut dibekam mulutnya lalu kembali didorong ke sebuah kasur yang ada ditempat kejadian.
“Resleting celananya (DP) tuh dibuka, sempat dia keluarin punya dia juga,”ungkap NL.
Saat melakukan perlawan, NL mengaku sempat menahan kedua tangan pelaku yang berniat memperkosanya.
“Saya masih punya orang tua, jangan sampai rusak saya,” lanjutnya. Seketika itu pula, pelaku membatalkan aksi pemerkosaanya.
Dari awal sebelum memasuki rumah kejadian, NL mengaku sempat diteriaki oleh warga setempat.
“Kami beda gang aja, jadi saya pulang sama teman. Alhamdulillah gak sempat diapa-apain.
Setelah menerima laporan NL, pihak kepolisian dari Polsekta Samarinda lalu bergegas meringkus DP, mengamankannya untuk pemeriksaan lanjutan.
