search

Politik

pilkada samarindapwi kaltimandi harunZairin Zainsarwono

Bedah Visi Misi Calon Pemimpin Samarinda, Panelis Kecewa Hanya Tiga Kandidat yang Berani Tampil

Penulis: Yusuf
Senin, 27 Januari 2020 | 837 views
Bedah Visi Misi Calon Pemimpin Samarinda, Panelis Kecewa Hanya Tiga Kandidat yang Berani Tampil
Bedah Visi Misi Calon Pemimpin Samarinda yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim di Hotel Selyca Mulia, Samarinda. Minggu (26/1)

Presisi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, sukses menggelar bedah visi Calon Pemimpin Samarinda, dengan menghadirkan tiga orang kandidat  di Hotel Selyca Mulia, Samarinda, Minggu (26/1).

Dari banyaknya kontestan Pilkada Samarinda, hanya ada Andi Harun, Zairin Zain dan Sarwono yang berani dihadapkan pada 5 orang panelis, masing-masing dari 3 orang perwakilan LSM, sementara 2 sisanya adalah akademisi.

“Acara ini sebenarnya sempat kami undur untuk mengakomodir waktu Kandidat agar dapat hadir. Nyatannya, baik melalui komunikasi bahkan pertemuan langsung dengan kandidat, hanya tiga saja yang benar-benar hadir,” terang Yusuf, selaku Ketua Panitia.

Agenda perdana, bedah visi misi calon pemimpin Kota Tepian atau Samarinda ini, mengambil tiga tema persoalan yang menjadi momok di Samarinda. Baik itu banjir, kasus pertambangan dan tata kota.

Ketiga persoalan tersebut, di bedah oleh masing-masing panelis atas gagasan yang disampaikan para kandidat yakni, Haris Retno, Pengamat Hukum Universitas Mulawarman (Unmul), Hairul Anwar, Pengamat Ekonomi Unmul, Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang, Ketua WALHI Kaltim, Yohana Tiko dan Buyung Marajo selaku Ketua Pokja 30 Kaltim.

“Perlu diapersiasi tiga kandidat yang hadir. Sayang sekali kandidat lain tak ikut di sini. Ternyata sebagian dari mereka, lebih senang pasang baliho di pinggir jalan aja,” Singgung Haris Retno, kecewa.

Disisi lain, Pradarma Rupang atau akrab disapa Rupang, mengapresiasi inisiasi PWI Kalitim untuk menggelar bedah visi misi calon pemimpin Samarinda. Menurutnya, banyak hal yang harus dimatangkan kembali oleh para kandidat, atas berbagai persoalan yang ada di Samarinda saat ini.

“Kami apresiasi inisiasi PWI Kaltm.  Sementara, untuk kandidat, kami belum melihat hal yang menarik sekaligus jawaban atas keresahan yang selama ini menganggu. Kami ingin menyelamatkan masyarakat Samarinda,” ungkap Rupang.