Penulis: presisi2
Presisi – Tepat hari ini, Selasa (21/1) Kota Samarinda genap berumur 352 tahun. Hut Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang akrab dijuluki sebagai Kota Tepian dirayakan bersama jajaran Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda, di Kantor DPRD Kota Samarinda yang berada di Jalan Basuki Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi, sepakat sumber daya manusia (SDM) Samarinda sebagai Kota Penyangga ibu kota negara (IKN), harus lebih unggul dibandingkan kota lain yang ada di Kaltim dan Indonesia.
“Saya masih punya harapan untuk Samarinda, kita harus tetap unggul di bidang SDM dan maju untuk menyambut ibukota negara, kita mempersiapkan diri kita dengan baik,” harap Jaang, saat ditemui usai menghadiri Paripurna Istimewa Hut Kota Samarinda yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi.
Selain merayakan Hut Kota Samarinda, dihari yang sama Pemkot Samarinda juga genap berumur 60 tahun. Dikatakan Jaang, meski Samarinda cukup banyak menerima penghargaan di banyak hal, namun hal tersebut disebutnya tidak membuatnya berpuas diri.
“Artinya, kita harus terus menjaga kerukunan, tanpa membedakan agama, suku, dan status sosial. Anak muda juga harus terlibat,” sebutnya, mengingat kesuksesannya di pemerintah, tak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi berjanji akan terus mengawasi jalannya roda pemerintahan dibawah komando Jaang sebagai Walikota Samarinda yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya.
Sama seperti tema yang diusung pada Hut ke 352 Samarinda tahun ini. Politisi PDI Perjuangan ini menilai, jika peningkatan SDM tidak dilaksanakan, maka hasil yang diperoleh Samarinda selama ini, akan menjadi percuma.
"Saya pikir samarinda sudah banyak memiliki reward yang berlimpah, kekayaan sumber daya alam kita banyak, namun jika tidak meningkatkan SDM kita maka percuma, Karena SDM adalah bagian terpenting dalam pembangunan apapun pada suatu daerah," Harap Siswadi.
Peningkatan SDM dan mental masyarakat Samarinda ini ditambahkan Siswadi sebagai bentuk kesiapan Pemerintah dan DPRD Samarinda menyambut hadirnya IKN di Kaltim.
“Yang penting adalah kesiapan masyarakat kota Samarinda, terutama untuk di bidang SDM, dibidang mental Spiritual dan untuk siap bekerja keras, karena tanpa punya landasan itu siap-siap jadi kita akan jadi penonton,” pungkasnya.
