Penulis: Topan
Presisi – Sindikat narkoba internasional yang membawa narkoba jenis sabu seberat 3,7 kg, berhasil dilumpuhkan oleh petugas gabungan dari Polda Kaltim dan Polres Samarinda.
Wakapolda Kaltim Brigjen Polisi Edy Sumitro Tambunan menyebut, pengungkapan jaringan sindikat narkoba internasional ini dilakukan selama dua pekan. Gerak-gerik pelaku mulai dendus pihak kepolisian semenjak dari wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Sampainya di Kota Samarinda, pelaku dibekuk di kawasan Sempaja Selatan, Samarinda Utara atau tepatnya di Jalan Kerukunan pada Selasa malam lalu. Pelaku berinisial D itu, terpaksa ditembak mati oleh petugas lantaran berusaha melawan dan coba melarikan diri saat akan ditangkap.
Walau sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun pelaku dikatakan Edy sempat menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan.
"Pasca pengungkapan kasus ini, kami dari Polda Kaltim menghimbau kepada siapa pun seluruh masyarakat, agar tidak bermain-main dengan narkoba." Tegasnya.
Meski berhasil melumpuhkan pelaku dan mengamankan barang bukti yang dikemas dalam beberapa model kemasan, namun pihak kepolisian disebut Edy akan terus memburu jaringan sindikat barang haram tersebut, mengingat masih ada sejumlah nama yang diduga terlibat dan kini dalam masa pengejaran.
“Kami juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, karena kuat dugaan pelaku terkait dengan jaringan narkoba antar negara. Barang bukti pelaku juga diduga kuat berasal dari negara tetangga kita Malaysia,” pungkasnya.
