Pasca Diresmikan Jokowi, Komisi Tiga DPRD Kaltim Agendakan Investigasi Tol Balikpapan Samarinda
Penulis: Presisi 1
Selasa, 17 Desember 2019 | 921 views
Presisi – Komisi Tiga DPRD Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) berencana untuk melakukan investigasi terhadap pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda, pasca diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (17/12) pagi.
Dikatakan Ketua Komisi Tiga, Hasanuddin Mas’ud, investigasi terhadap tol perdana di Kaltim ini, lantaran perampungan Tol Balsam, yang dinilai molor. Apalagi, peresmian yang dilakukan Jokowi di Gerbang Tol Samboja pagi tadi, dinilai molor dari jadwal awal yang direncanakan awal Desember 2019.
"Saya enggak tahu bagaimana perencanaan proyek ini. Makanya kami mau adakan identifikasi ke lapangan,” sebut Politkus Golkar itu, saat ditemui di kantor DPRD Kaltim, Selasa (17/12).
Diakui Hasan, Komisi Tiga semula sudah menjadwalkan rencana investigasi itu di pekan ini. Mengingat hadirnya Jokowi, rencana tersebut disebutnya harus dijadwalkan ulang, dalam waktu dekat ini.
“Karena peresmian hari ini oleh Presiden Jokowi, ya kami cari waktu lain,” sebutnya.
Kehadiran Jokowi di Kaltim ini, diketahui tak hanya untuk meresmikan Tol utamanya pada seksi 2,3 dan 4 saja. Bersama beberapa Menteri yang turut serta mendampinginya, Jokowi juga diketahui turut mengunjungi lokasi pembangunan ibu kota negara (IKN) yang berada di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Walau begitu, Hasan menyebut bahwa peresmian jalan tol yang dilakukan Jokowi, tak lebih dari acara seremonial belaka. Terlebih, Tol Balsam dijadwalkan hanya dibuka sementara waktu, menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
“Setelah itu akan ditutup lagi. Baru akan dibuka lagi di Maret 2020. Itu pun kita belum tahu apakah Maret memang sudah bisa dibuka untuk umum atau hanya janji-janji lagi,” tuturnya.
Merasa kecewa, lantaran tak dilibatkan dalam peresmian tol ini. Diterangkan Hasan, sempat memicu protes, khususnya dari Anggota Komisi Tiga, yang dikatakannya cukup berperan terhadap pelaksanaan pembangunan Tol Balsam itu.
“Pembangunan jalan tol inikan ada partisipasi APBD Kaltim yang hampir Rp 3 triliun. Selain ketua dewan, harusnya Komisi III juga diikutkan,” ketusnya
Meski begitu, dia memastikan, setelah peresmian jalan tol dilakukan, pihaknya akan turun melakukan investigasi ke lapangan. Sembari memastikan komitmen pemerintah, dalam menuntaskan janji untuk segera menuntaskan proyek ini, pada Maret 2020 mendatang.