Penulis: Siaran Pers
Senin, 09 Desember 2019 | 809 views
Presisi - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda yang peresmiannya oleh Presiden RI Joko Widodo 25 Oktober 2018 lalu, atau baru berusia sekitar 1 tahun 2 bulan operasional namun sudah mampu meraih penghargaan Best Airport atau Bandara Terbaik Kategori UPBU Kelas II dalam Bandara Awards 2019 versi Majalah Bandara.
Penyerahan penghargaan di tahun ke 11 ini dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jumat (6/12) dengan dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam kesempatan itu, Walikota Samarinda Syaharie Jaang diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin untuk menerima penghargaan dan menyampaikan sambutan.
Selain APT Pranoto (AAP) Samarinda yang meraih juara 3 kategori Bandara Terbaik di UPBU Kelas II, juara I diraih UPBU Abdulrachman Saleh (MLG) Malang, juara UPBU Syukuran Aminuddin Amir (LUW) Luwuk dan juara harapan UPBU Umbu Mehang Kunda (WGP) Waingapu dan UPBU Cut Nyak Dien (MEQ) Nagan Raya.
“Semoga dengan penghargaan ini, menjadi cambuk dalam meningkatkan terus pelayanannya oleh pihak pengelola bandara. Kami Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk berperan mensupport, sehingga APT Pranoto sebagai bandara kebanggaan warga Samarinda ini bisa terus ditingkatkan pelayanannya, terutama kapasitas dan kualitasnya,” ucap Sugeng.
Karena menurut Sugeng peran bandara ini juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik secara langsung maupun tak langsung termasuk peningkatan investasi yang masuk.
Begitu pula dengan Walikota Samarinda yang dihubungi secara terpisah menyampaikan apresiasi kepada pengelola bandara, Pemerintah Provinsi Kaltim dan jajaran terkait di Kementerian Perhubungan.
“Harapan kita, bandara APT Pranoto bisa terus meningkatkan pelayanannya. Kami sangat merasakan sekali besarnya manfaat bandara di kota kita ini. Tentunya harus diikuti dengan pelayanan yang maksimal pula untuk kenyamanan pengguna bandara, baik itu warga Samarinda maupun wisatawan yang datang ke Kota Tepian. Berikan kesan terbaik, karena bandara ini wajah Kota Samarinda,” tegas Jaang.
Sebelumnya Ketua Dewan Juri Bandara Awards Herry Bhakti mengemukakan Bandara Awards yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009 ini bertujuan untuk mendorong para pengelola bandara dalam meningkatkan terus pelayanan jasa bandara menjadi semakin baik dan kompetitif, menuju standar pelayanan bertaraf kelas dunia, sehingga mampu meningkatkan citra penerbangan nasional dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
“Kami sangat bangga dan berterimakasih kepada Majalah Bandara yang konsisten dan sukses menyelenggarakan hingga saat ini, serta atas dukungan berkelanjutan dari kementerian terkait, yaitu Kementerian Perhubungan, BUMN, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya.
Adapun survei tahun ini dilakukan dilakukan mulai April hingga Oktober melalui pengisian kuisioner penumpang pesawat di 100 bandara.