Penulis: Presisi 1
Presisi – Food Diplomacy atau diplomasi melalui kuliner, mulai di gencarkan Pemerintah Malayasia melalui Tourism Malaysia bekerjasama dengan Kedutaan Besar Malaysia dan Hotel-hotel di Indonesia, melalui agenda Taste of Malaysia, untuk menarik minat wisatawan Indonesia, datang berkunjung ke Negeri Jiran.
Setelah sebelumnya sukses mengadakan agenda yang sama di Jakarta, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Tuan Yang Terutama (TYT) Datuk Zainal Abidin Bakar, hadir di Kota Tepian dan disambut langsung oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Keduanya, bahkan sempat beradu masak, saat launching Taste of Malaysia di Hotel Senyiur, Samarinda pada Senin (18/11) malam. Syaharie Jaang yang saat itu hadir bersama Wakil Walikota Barkati dan Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, bahkan tak mampu menyimpan rasa bangganya, atas kehadiran Duta Besar Malaysia di Samarinda.
"Kami merasa terhormat sekaligus bangga, apalagi selama 20 tahun saya menjabat, baru ini duta besar datang, hingga kami menyiapkan waktu dan pelayanan yang terbaik,” ungkap Jaang.
Diantara 34 Provinsi yang ada di Indonesia, TYT Datuk Zainal Abidin sengaja memilih Kalimantan Timur sebagai daerah, yang memiliki potensi, untuk menghadirkan wisatawan berkunjung ke Malaysia.
“Diantara provinsi-provinsi yang ada di Kalimantan, kami melihat pasaran pariwisata di Kaltim. Tapi bukan itu saja sebenarnya, Kaltim juga dilihat dari aspek pendidiikan, investasi dan perdagangan juga,” ungkap Datuk Zainal Abidin.
Pemerintah Malaysia sendiri, diakui Datuk Zainal Abidin tengah menggalakan syarikat atau kerjasama dibidang penerbangan. Utamanya, penerbangan langsung ke Ibu Kota Serawak, Malyasia yaitu Kuching.
“Karena saat ini, penerbangan ke Kuching, hanya melalui Pontianak dan Samarinda merupakan salah satu destinasi yang dikenal pasti, oleh karena itu kami berharap ada penerbangan langsung dari Samarinda menuju Kuching,” harapnya.
Meski kebijakan jalur penerbangan menjadi otoritas Kementerian Perhubungan, namun Jaang mengaku ingin, kedekatan antara Malaysia dan Indonesia utamanya Samarinda, menjadi lebih dekat melalui pembukaan rute penerbangan langsung dari Samarinda menuju Kuching, Malaysia.
“Minimal, Samarinda apa langsung ke Malaysia atau Penang , itu yang menjadi harapan kita, karena selama ini warga Kalimantan Timur atau Samarinda jika ingin ke KL (Kuala Lumpur), biasa harus melewati Surabaya dulu,” ungkap Jaang, sembari berharap pemerintah bisa mewujudkan penerbangan langsung dari Samarinda ke Malaysia.
