Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Gubernur Kaltim Isran Noor berjanji akan turut mendukung keingingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memudahkan investasi yang masuk di Indonesia, melalui percepatan perizinan di wilayahnya.
Pernyataan tersebut, disampaikan Isran menyusul diumumkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) oleh Jokowi beberapa waktu lalu, di Istana Negara. Secara tegas, Isran menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim akan tetap menaati azas hukum yang berlaku, terutama untuk menghindari Gratifikasi pada tiap izin yang dikeluarkan Pemprov.
“ada perizinan yang ingin dipercepat, bisa juga dicurigai ada permainan yang tidak sehat. Jadi ini serba salah, nah itu yang saat ini tengah kita (Pemprov) pikirkan bagaimana solusinya untuk meyakinkan kepada aparat hukum, terutama KPK.” Sebut Isran.
Diketahui, ketika menyampaikan pidato kenegaraannya saat HUT RI ke-74 menyerukan agar Pemerintah harus bergerak cepat dan lebih baik dibanding negara-negara lain untuk merebut investasi, di era kompetisi global yang sangat ketat ini.
Indonesia dikatakan Jokowi tidak takut terhadap persaingan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta agar pemerintah meninggalkan cara-cara lama yang tidak kompetitif dan mulai menghadapi persaingan dengan kreativitas, inovasi serta kecepatan yang lebih baik dari sebelumnya.
"Strategi baru harus diciptakan. Cara-cara baru harus dilakukan. Kita tidak cukup hanya lebih baik dari sebelumnya. Tetapi kita harus lebih baik dari yang lainnya. Sekali lagi, kita tidak cukup hanya lebih baik dari sebelumnya. Tetapi kita harus lebih baik dari yang lainnya," sebut Jokowi.
