search

Daerah

Beasiswa GratispolPemprov KaltimProgram GratispolBeasiswa Pendidikan

Mahasiswa Daerah Tertinggal Jadi Prioritas Utama Beasiswa Gratispol Kaltim

Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Mahasiswa Daerah Tertinggal Jadi Prioritas Utama Beasiswa Gratispol Kaltim
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim, Dasmiah. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menetapkan mahasiswa dari daerah tertinggal seperti Mahakam Ulu dan Kutai Barat sebagai prioritas utama dalam program beasiswa Gratispol.

Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk pemerataan akses pendidikan tinggi di wilayah yang masih mengalami kesenjangan.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim, Dasmiah, mengatakan bantuan pendidikan ini ditujukan tidak hanya untuk mendukung prestasi akademik, tetapi juga sebagai upaya mengangkat kesejahteraan masyarakat di wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi.

“Mahasiswa dari Mahulu dan Kubar menjadi perhatian utama. Pendidikan adalah salah satu cara untuk mengangkat taraf hidup mereka,” ujar Dasmiah Jumat 11 Juli 2025.

Bantuan Gratispol untuk mahasiswa luar Kaltim bersifat selektif. Salah satu syarat utama adalah kuliah di 10 perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik nasional seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) atau Institut Teknologi Bandung (ITB), atau mengambil jurusan strategis yang belum tersedia di Kaltim, seperti kedokteran spesialis.

“Harapannya, ilmu yang mereka peroleh bisa dibawa pulang dan dimanfaatkan untuk membangun daerah asal,” jelasnya.

Program ini juga tidak diberikan secara otomatis setiap tahun. Evaluasi dilakukan tiap semester dengan mempertimbangkan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Mahasiswa yang tidak memenuhi standar akan otomatis gugur sebagai penerima.

“Ini murni beasiswa berbasis prestasi dan tanggung jawab. Kalau IPK turun, otomatis tidak bisa lanjut,” tegas Dasmiah.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk mempertimbangkan kuliah di dalam provinsi demi membangun kepercayaan terhadap kualitas pendidikan tinggi lokal, sekaligus mendukung penguatan kapasitas kampus-kampus di Kaltim.

Tahun 2025, Pemprov Kaltim menargetkan 857 penerima beasiswa Gratispol untuk mahasiswa luar provinsi dan 89 untuk luar negeri. Tahun depan, jumlah itu diproyeksikan naik menjadi 892 dan 133 penerima. (*)

Editor: Redaksi